SOLOPOS.COM - Ilustrasi ban sepeda motor kempis. (Autopro.com)
Tips otomotif kali ini tentang cara membuat ban tidak mudah bocor.
Solopos.com, JAKARTA — Salah satu masalah terbesar pengendara sepeda motor adalah ban bocor. Agar terhindar dari hal merepotkan itu, Anda dapat melakukan dua cara mudah dalam tips otomotif berikut ini.
Setelah melakukan perjalanan jauh, udara di dalam ban akan memanas dan membuat karet ban dalam memuai. Dalam kondisi seperti itu, ban akan sensitif terhadap benturan. Bahkan tidak jarang ban akan bocor meski tidak tertusuk paku.
Lantas bagaimana mengatasinya? Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Minggu (2/8/2015), berikut ini adalah dua tips otomotif mudah supaya ban sepeda motor tidak mudah bocor. Tips pertama adalah dengan memasukkan air ke ban dalam.
Setelah mengempiskan ban, pisahkan ban dalam dengan ban luar. Setelah itu lepaskan pentil ban dan isikan air ke ban dalam dengan sendok atau sedotan. Tak perlu terlalu banyak, cukup dua sendok untuk ban depan dan tiga sendok untuk ban belakang.
Setelah mengisikan air ke ban dalam, pasang lagi pentil ban kembalikan ban ke kondisi semula. Air pada ban dalam itu berfungsi untuk mendinginkan ban agar tidak terlalu panas saat digunakan. Supaya tidak terlalu repot, hal itu dapat dilakukan satu kali setiap bulan.
Tips otomotif mudah yang kedua agar ban tidak mudah bocor adalah dengan cara memberi lapisan tambahan yang dipasang di antara ban dalam dan ban luar. Pelapis tambahan yang umum digunakan adalah ban dalam bekas yang digunting supaya lebarnya sesuai dengan lebar ban luar.
Dengan pelapis tambahan tersebut, ban dalam sepeda motor akan lebih kuat saat dibawa melewati jalanan yang tidak mulus. Kerikil tajam yang kerap dijumpai di jalanan yang rusak juga tidak akan membuat ban mudah bocor.
Kendati demikian, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kondisi ban luar. Jika kondisi ban luar sudah gundul alias tidak layak, maka kedua tips otomotif antibocor itu tidak akan berfungsi maksimal.