Soloraya
Minggu, 2 Agustus 2015 - 16:45 WIB

PILKADA SRAGEN 2015 : KPU Targetkan Tingkat Partisipasi 85%

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembukaan kotak suara untuk rekapitulasi suara (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015, KPU menargetkan tingkat partisipasi 85%.

Solopos.com, SRAGEN–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen memasang target partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 mencapai 85%. Target tersebut lebih tinggi daripada target partisipasi nasional sebesar 77,5%.

Advertisement

Komisioner Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Sragen, Dodok Sartono, saat ditemui Solopos.com, di kediamannya, Minggu (2/8/2015), mengatakan penentuan target 85% tersebut didasarkan pada asumsi jumlah pasangan calon dalam pilkada Sragen paling banyak di Soloraya, hubungan antara pasangan calon dan pemilih relatif dekat, dan validasi data pemilih.

Berdasarkan hasil evaluasi partisipasi pemilih pada pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2014, kata dia, validitas daftar pemilih tetap (DPT) menjadi kunci partisipasi pemilih.

“Laporan dari petugas TPS [tempat pemungutan suara] menyebut banyak pemilih yang tidak datang ke TPS karena berdomisili di luar Sragen. Persoalan DPT harus benar-benar akurat dan jeli. Selama ini data pemilih masih dalam proses pencocokan dan penelitian yang targetkan rampung 19 Agustus mendatang,” kata Dodok.

Advertisement

Dodok juga menyiapkan sejumlah strategi sosialisasi untuk menggenjot jumlah partisipasi pemilih. Strategi itu bakal dijalankan secara maksimal dalam kurun waktu Agustus-November mendatang.

Dodok memilih memaksimalkan tugas pokok dan fungsi infrastruktur penyelenggara pilkada dari tingkat KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Mereka menjadi corong KPU untuk mengajak masyarakat pemilih menggunakan hak pilih pada 9 Desember mendatang.

“Mereka menyosialisasikan pilkada dengan menyebar brosur dan bahan sosialisasi lainnya sampai ke tingkat RT [rukun tetangga]. Kami juga menggandeng Dinas Pendidikan untuk sosialisasi pilkada dengan sasaran pemilih pemula. Kami masuk ke sekolah-sekolah lewat mata pelajaran PPKn [program pendidikan kewarganegaraan],” ujar dia.

Advertisement

Selain itu, Dodok juga menyinggung rencana KPU menggelar lomba band remaja dan paduan suara untuk pelajar dan kelompok PKK. Lomba tersebut akan digelar pada Agustus ini. Strategi sosialisasi lain, sambung dia, dilakukan lewat pentas budaya lokal seperti ketoprak.

“Ada lagi kegiatan jalan santai. Kemudian sosialisasi dialogis dalam forum pertemuan di 40 lokasi. Forum itu menyasar beberapa segmen masyarakat, yakni kelompok perempuan, pemilih pemula, penyandang difabel, dan tokoh-tokoh agama,” tutur dia.

Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Sragen 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif