News
Minggu, 2 Agustus 2015 - 15:00 WIB

MISTERI MH370 : Puing Diduga MH370 Masuk Laboratorium Militer Prancis

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencitraan satelit atas lokasi hilangnya MH370 (Marufish.com)

Misteru MH370 segera terpecahkan jika serpihan yang ditemukan di Pulau Reunion dipastikan milik MH370.

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Penerbangan Air France yang membawa serpihan MH370 akhirnya tiba di Orly Airport, Paris, pada pukul 12.17 waktu setempat, Sabtu (1/8/2015), untuk pemeriksaan laboratorium militer oleh tim investigasi gabungan, Malaysia, Australia, dan Perancis.

Advertisement

Wakil Perdana Menteri Australia Warren Truss mengatakan tim investigasi memerlukan waktu sekitar dua hari untuk memastikan serpihan pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion adalah milik MH370 yang hilang setahun lalu. Dia menambahkan serpihan pesawat ini memiliki nomor sehingga dapat mempercepat proses verifikasi.

“Serpihan ini telah berada di air–jika ini milik MH370–selama lebih dari satu tahun maka ini dapat bergerak cukup jauh sehingga tidak akan membantu menunjukan tempat pesawat itu berada,” ungkapnya, seperti yang dilansir Reuters, Kamis (30/7/2015).

Sementara itu, Malaysia meyakini temuan serpihan pesawat di Pulau Reunion merupakan milik pesawat Boeing 777 dan menguatkan indikasi puing tersebut adalah bagian dari MH370. Wakil Menteri Transportasi Malaysia, Abdul Aziz Kaprawi, mengatakan tim dari otoritas penerbangan setempat telah dikirim menuju Pulau Reunion yang lokasinya sekitar 600 km dari Pulau Madagaskar.

Advertisement

“Hampir pasti bahwa flaperon [bagian sayap] berasal dari pesawat Boeing 777. Kepala Investigasi kami mengatakan demikian,” ujarnya. Kendati serpihan telah dibawa ke laboratorium militer di dekat kota Toulouse, tim investigasi dari Perancis tidak akan memulai pemeriksaan tanpa kehadiran investigator dari Malaysia.

Potongan serpihan pesawat ini memiliki panjang 2–2,5 meter. Menurut pihak berwenang, saat ditemukan serpihan ini tidak memiliki tanda bekas terbakar. Malaysia Airlines MH370 menghilang tanpa jejak pada Maret 2014 dengan membawa 239 penumpang dan kru di dalamnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif