Entertainment
Minggu, 2 Agustus 2015 - 19:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Selim dan Beyazid Berperang, Hurrem Pingsan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayazid dan Selim berperang (www.gazetepress.com)

Abad Kejayaan ANTV malam ini berlanjut dengan kisah menegangkan antara Beyazid dan Selim yang saling perperang.

Solopos.com, SOLO – Serial Abad Kejayaan ANTV, Minggu (2/8/2015) malam ini, berkisah Mihrima yang semakin membaik setelah mendapatkan pengobatan dari Pedro. Rustem mengabarkan kepada Mihrima bahwa ibunya kini tengah dalam perjalanan ke Manisa.

Advertisement

Selim dan Nurbanu mendengar Beyazid akan mendatanginya beberapa prajuritnya ke Manisa. Nurbanu merasa khawatir dengan keselamatannya dan Beyazid. Ia meminta Selim segera pergi meninggalkan istana. Selim justru marah dan meminta Nurbanu kembali ke kamarnya dan membawa serta anak-anak mereka.

Sementara itu kereta Hurrem terhenti di tengah jalan. Sumbul keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sumbul mendapatkan informasi dari salah satu prajurit bahwa Beyazid tengah mempersiapkan diri untuk berperang dengan Selim bersama dengan pengikutnya.

Sesampainya di Manisa, Beyazid mengatakan bahwa kedatangannya ke Manisa bukan untuk menyerang orang yang tak bersalah melainkan hanya untuk menemui Selim. Sementara itu di kamarnya Selim sudah menyiapkan pedangnya untuk melawan adiknya.

Advertisement

Selim dan Beyazid saling bertatapan. Selim mengatakan semua kecurigaannya kepada Beyazid. Ia menganggap Beyazid telah mengobarkan perang saudara lantaran Selim mengirimnya mata-mata dan berusaha meracuninya. Beyazid bingung dengan kata-kata kakaknya itu lantaran ia tak merasa melakukannya.

Hurrem yang datang di tempat itu berusaha menghentikan peperangan yang terjadi di antara Selim dan Beyazid. Keduanya masih saja saling mengeluarkan argumen. Hurrem pun pingsan. Sekembalinya di istana, Hurrem dirawat oleh dokter.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif