SOLOPOS.COM - Damar Dika dan Kasmad Rifangi berfoto bersama Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo, Kamis (30/7/2015). Damar merupakan siswa MI Maarif Sendang yang ikut mewakili DIY pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Palembang, 3-7 Agustus mendatang. (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)
Siswa berprestasi dari Kulonprogo menjadi wakil DIY di ajang KSM tingkat nasional.
Harianjogja.com, KULONPROGO -Damar Dika, siswa MI Maarif Sendang, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo ikut mewakili DIY pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Palembang, 3-7 Agustus mendatang. Dia kemudian memohon doa restu kepada Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo, Kamis (30/7).
Sebelumnya, Kulonprogo mengirimkan enam perwakilan untuk mengikuti KSM tingkat DIY. Namun, hanya Damar yang kemudian dinyatakan bakal mewakili DIY di KSM tingkat nasional bersama 10 siswa dari kabupaten/kota lain. Tugas itu dia dapatkan berkat pretasinya meraih medali emas pada cabang matematika.
Bersama seluruh rombongan DIY, siswa kelas VI tersebut akan berangkat ke Palembang pada Minggu (2/8) nanti. Dia berharap bisa pulang dengan membawa prestasi yang memuaskan. “Bangga bisa ikut KSM tingkat nasional. Semoga dapat juara biar bisa mengharumkan nama Kulonprogo,” ungkap Damar.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengapresiasi prestasi bocah lelaki berusia 11 tahun itu. Dia pun berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah berusaha mendidik siswanya hingga mampu meraih prestasi membanggakan. Dia berharap, prestasi Damar bisa memotivasi siswa lain untuk berprestasi di bidangnya masing-masing.
Hasto juga berharap Damar bisa memperoleh keberhasilan pada KSM tingkat nasional. Meski mengaku tidak menuntut, dia juga berdoa agar Damar bisa kembali meraih medali emas seperti saat mengikuti KSM tingkat DIY. “Prestasi Damar jelas ikut membawa nama baik Kulonprogo,” katanya kemudian.
Sementara itu, Kepala MI Maarif Sendang, Kasmad Rifangi mengatakan Damar merupakan siswa pertamanya yang bisa maju ke KSM tingkat nasional. Sebab, sudah beberapa tahun siswa-siswanya hanya mampu sampai menjadi perwakilan Kulonprogo untuk KSM tingkat DIY. “Tahun ini kami mengirim tujuh siswa untuk berkompetisi di empat cabang. Namun, hanya satu yang tembus sampai nasional,” ucap Kasmad.