Soloraya
Sabtu, 1 Agustus 2015 - 10:30 WIB

LEMBAGA PENYIARAN : KPID Jateng Beri Penghargaan untuk Lembaga Penyiaran, Ini Daftarnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengelola lembaga penyiaran menerima penghargaan dari KPID Jawa Tengah, Jumat (31/7/2015) di Balekambang, Solo. (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Lembaga penyiaran di Jateng mendapat penghargaan dari KPID setempat.

Solopos.com, SOLO – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPDI) Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran di Jateng.

Advertisement

12 Lembaga penyiaran yang menjadi nominasi terdiri atas tiga lembaga penyiaran swasta (LPS) radio terbaik, tiga lembaga penyiaran publik lokal (LPPL) radio terbaik, tiga lembaga penyiaran komunitas (LPK) radio terbaik, dan tiga lembaga penyiaran televisi lokal terbaik.

LPS radio terbaik yaitu diraih Imelda FM Semarang sedangkan LPPL radio terbaik yaitu diraih Swiba FM Karanganyar. Sementara, LPK radio terbaik yaitu diraih Radio Komunitas Kumbaya FM Kudus dan lembaga penyiaran televisi lokal terbaik diraih TATV Solo.

Selain memberikan penghargaan terhadap lembaga penyiaran terbaik, KPID Jateng juga memberikan puluhan penghargaan untuk berbagai kategori program radio dan televisi terbaik.

Advertisement

Kategori siaran itu meliputi iklan layanan masyarakat radio terbaik, iklan layanan masyarakat televisi terbaik, program feature radio dan televisi terbaik, program anak radio dan televisi terbaik, program talkshow radio dan televisi terbaik, program siaran lokal Jateng terbaik, dan program feature Jateng televisi terbaik.

Komisioner KPID Jateng, Asep Cuwantoro, mengatakan selain memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran. KPID juga memberikan penghargaan bagi penyiar dan presenter radio dan televisi.

“Penghargaan itu meliputi kategori penyiar radio pria terbaik, penyiar radio wanita terbaik, presenter televisi terbaik, dan presenter televisi wanita terbaik,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara penyerahan anugerah penyiaran KPID Jateng 2015 di Balekambang Solo, Jumat (31/7/2015) malam.

Advertisement

Dia juga mengatakan ada 27 nominasi yang masuk dalam penghargaan kategori program terbaik. Salah satu yang mendapat penghargaan yaitu TVKU Semarang dengan episode Kontroversi Trans Studio.

Selain itu di kategori program talkshow radio terbaik yaitu diraih prime topik episode revitalisasi Pasar Johar dan pemberdayaan pedagang dari Sindo Radio Semarang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan konten penyiaran televisi dan radio diharapkan bisa menayangkan minimal 10% potensi lokal yang ada di setiap daerah.

Menurutnya, selama ini lembaga penyiaran belum maksimal dalam menyiarkan berbagai potensi lokal yang ada di Jateng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif