Lifestyle
Sabtu, 1 Agustus 2015 - 08:00 WIB

KULINER SOLO : Nikmat, Begini Terang Bulan Ala PKL di Mojosongo

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi terang bulan (Dok/JIBI/Solopos)

Kuliner Solo kali ini mengulas soal lokasi PKL di Solo yang menyajikan terang bulan enak.

Solopos.com, SOLO — Kue terang bulan kebanyakan dijual para pedagang kaki lima (PKL). Ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Ada yang menyewa tempat khusus di halaman tempat perbelanjaan.

Advertisement

Di Kota Solo cukup banyak PKL kue terang bulan. Mereka biasanya juga menawarkan martabak telur. Di kawasan dekat Kantor Kelurahan Mojosongo, Solo, setidaknya ada lima PKL terang bulan. Mereka berjualan sejak sore hingga malam.

Pantauan pada Rabu (15/7/2015) malam, di pinggir Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Solo, ada pedagang yang menggunakan trotoar untuk berjualan terang bulan. PKL tersebut menamakan tempat berjualannya Martabak Bangka.

Advertisement

Pantauan pada Rabu (15/7/2015) malam, di pinggir Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo, Solo, ada pedagang yang menggunakan trotoar untuk berjualan terang bulan. PKL tersebut menamakan tempat berjualannya Martabak Bangka.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Penjual kue terang bulan itu, Siuwen, menjelaskan nama Bangka diambil dari nama Pulau Bangka, kampung halamannya. Martabak Bangka menawarkan kue terang bulan dengan kemasan berbeda daripada terang bulan ala PKL umumnya.

Advertisement

Martabak Bangka menawarkan aneka jenis terang bulan. Ada terang bulan orisinal yang warnanya kuning kecokelatan, ada terang bulan hitam manis. Topping yang ditawarkan keju, kismis, cokelat, kacang, wijen, dan milo. Harganya Rp17.000-Rp27.000.

Di Martabak Bangka, Anda bisa memesan terang bulan hitam manis campur. Adonan untuk membuat terang bulan hitam manis sama dengan adonan untuk membuat terang bulan lainnya hanya ditambah cokelat. Ketika matang, terang bulan berwarna hitam dan rasanya lebih manis.

Ketika adonan martabak matang, Siuwen mengolesi bagian atas dengan margarin. Ia kemudian memotong terang bulan menjadi dua bagian sama besar. Kue itu lalu ditaburi kacang yang dihancurkan, wijen, cokelat meses, dan susu kental manis.

Advertisement

Setelah itu, dua bagian terang bulan ditangkupkan. Bagian atas diolesi margarin agar rasanya lebih gurih lalu diiris menjadi 10 bagian. Untuk bisa menikmati terang bulan ini, Anda harus membayar Rp24.000.

Rasa manis terang bulan berpadu dengan renyahnya wijen dan kacang goreng serta legitnya cokelat dan susu kental manis. Rasanya mantap sekali.

Kue terang bulan sebenarnya bukan kuliner asli Indonesia. Kue ini diduga dari kue hok lo pan yang diciptakan oleh orang-orang suku Hakka. Mereka bermukim di Pulang Bangka dan Belitung.

Advertisement

Di Kota Semarang kue ini disebut kue bandung, padahal jelas bukan kue dari Kota Bandung. Mengapa demikian? Menurut sejarahnya, kue tersebut dibuat orang Bangka yang menetap di Semarang, yaitu keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam.

Keluarga Cen ini berjualan kue terang bulan di Jl. Gadjah Mada, bersebelahan dengan seorang Hakka (Khek) bernama Moi Yan yang berdagang mi bandung yang sangat laris pada masanya.

Biar sama-sama laris, terang bulan buatan Koh Cen dinamai kue bandung! Di Kota Jogja dan sebagian besar Indonesia bagian Timur, orang menamakannya kue bulan atau terang bulan karena bentuknya bulat seperti bulan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif