SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Polresta Solo melakukan olah TKP di rumah Suwarni, RT 002/RW 003, Kadipiro, Banjarsari, Sabtu (1/8/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)
Kebakaran Solo di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari memakan korban.
S0lopos.com, SOLO — Suwarni, 85, satu dari tiga orang korban kebakaran di sebuah rumah di Kampung Jetis, RT 002/RW 003, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari meninggal dunia pada Jumat (31/7/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.
Suwarni sempat mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Dr. Moewardi, namun akhirnya meninggal karena 95% tubuhnya mengalami luka bakar.
Sedangkan korban lainnya, yaitu Lukitawati, 41 dan Dwi Cahyono, 19, masih mendapatkan perawatan intensif dari RSUD Solo. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (1/8/2015) tim dari Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebuah rumah yang berada di Kampung Jetis, RT 002/RW 003, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, ludes terbakar, Jumat (31/7/2015) dini hari. Akibat peristiwa itu, seorang penghuni rumah, Suwarmi, 85, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga 93 %.
Selain, Suwarmi, Dwi Cahyono, 19, juga mengalami luka bakar di tangan, muka, dan punggung. Suwarmi dan Dwi saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo. Sementara itu, anak Suwarmi, Lukitawati, 41, hanya terbakar di bagian rambut saja.