SOLOPOS.COM - Api menghanguskan bangunan gudang PT Solo Murni yang memproduksi buku tulis Kiky di Desa Bangak , Banyudono, Boyolali, Jumat (31/7/2015) malam. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Kebakaran Boyolali melanda gudang pabrik Kiky di ruas jalan Solo-Boyolali, Bangak.
Solopos.com, BOYOLALI — Pabrik Kiky terbakar hebat, Jumat (31/7/2015) malam. Hingga Sabtu (1/8/2015) dini hari api belum berhasil dipadamkan. Mirisnya, aksi kebakaran itu oleh beberapa warga malah menjadi lokasi selfi dan foto-foto. (Baca Juga: Pabrik Kiky Terbakar)
Laporan wartawan Solopos, Irsyam Faiz, api makin membesar, api membubung tinggi hingga 10 meter juga terlihat dari Kartasura Sukoharjo. Pabrik Kiky berada di ruas jalan Solo-Boyolali masuk wilayah Bangak, Banyudono, Boyolali. (Api Membubung 10 Meter)
Ratusan warga menyaksikan kebakaran itu. Mirinya, beberapa warga menjadikan lokasi itu untuk selfi dan foto-foto. Bahkan ada warga yang membawa tongsis atau tongkat narsis untuk mengambil foto selfi.
Angin kencang yang berembus membuat api makin membesar. Bahkan hingga jarak radius 100 meter dari lokasi kejadian panasnya api masih bisa dirasakan. Api di belakang pabrik kian membesar, hingga berita ini ditulis belum ada pemadam kebakaran yang menjangkau lokasi belakang pabrik.
Sebagian besar tembok belakang pabrik sudah roboh. Sebagaimana diberitakan kebakaran terjadi sejak pukul 21.00 WIB. Wagiyem, warga Bangak yang juga karyawan Kiky menyatakan api terbesar membakar bagian awul-awul gudang sampah kertas.
“Padahal tadi, karyawan habis gajian. Yang penting karyawan selamat semua,” kata dia.