SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)
Bunuh diri Sukoharjo dilakukan seorang pemuda yang lama menjomblo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pemuda, Dwi Tunggal, 35, warga RT 002/RW 011, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (1/8/2015) sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga korban mengalami gangguan kejiwaan lantaran hidup sendirian alias jomlo atau jomblo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, menyebutkan kejadian kali pertama diketahui oleh adik iparnya, Winarno yang hendak mengunjungi rumah korban. Winarno langsung masuk ke rumah korban.
Dia kaget lantaran mendapati kakak iparnya terbujur kaku tergantung di blandar kayu di ruang keluarga. Tak berapa lama kemudian tetangga rumah korban mendatangi lokasi kejadian. Sebagian warga melaporkan kejadian itu ke pihak kelurahan yang diteruskan ke Polsek Bendosari.
Kapolsek Bendosari, AKP Zainudin, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan tim medis langsung memeriksa kondisi tubuh korban. Terdapat luka di bagian leher karena jeratan tali.
Sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
“Korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya namun kepergok kerabat keluarganya. Korban stres karena hidup sendirian,” katanya, Sabtu.