News
Sabtu, 1 Agustus 2015 - 06:30 WIB

AGENDA PRESIDEN : Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Turki segera Tercapai

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendera Turki (wikipedia.org)

Agenda Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Turki malam ini berarti penting bagi kerja sama ekonomi kedua negara.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan dapat menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Turki untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.

Advertisement

Dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Jokowi mengatakan telah sepakat untuk merealisasikan berbagai kerja sama ekonomi antara kedua negara. Salah satunya adalah pembahasan perjanjian perdagangan bebas dengan Turki yang belum dimiliki pemerintah.

“Yang berkaitan dengan hambatan perjanjian perdagangan bebas yang belum dimiliki, tadi sudah kami sampaikan target kami adalah tahun ini dapat diselesaikan,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Presiden Jokowi menuturkan pemerintah kedua negara juga akan segera menyelesaikan hambatan dalam perdagangan yang selama ini dilakukan. Hal itu termasuk upaya perbaikan birokrasi untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.

Advertisement

Menurutnya, pemerintah kedua negara juga menyapakati peningkatan kerja sama di bidang peralatan militer dan pembuatan kapal-kapal kecil. Selama ini, kerja sama di kedua sektor tersebut belum tergarap maksimal karena beberapa hambatan. “Juga kerja sama pembangkit listrik tenaga gas akan kami realisasikan secepatnya,” ujarnya.

Presiden Jokowi juga menyebutkan komisi bersama sektor ekonomi Indonesia-Turki harus melakukan pertemuan pada tahun ini untuk membahas potensi yang dapat dikerjasamakan oleh pengusaha di kedua negara. Saat ini, Indonesia dan Turki bersama tiga negara lainnya menjalin kerja sama Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia (MIKTA). Organisasi yang terbentuk pada September 2013 tersebut menjadi kekuatan tengah yang bekerjasama untuk pembangunan komunitas internasional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif