SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Munas HKTI versi Oesman Sapta Odang dilangsungkan hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat menghadiri Munas VIII Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kepemimpinan Oesman Sapta Odang.
Ternyata Amran sedang melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengecek lahan pertanian rawan kekeringan. Jokowi pun menyampaikan hal itu kepada Oso, panggilan Oesman.
“Menterinya sedang di lapangan. Kemarin sore mohon maaf tidak bisa mendampingi karena di Jawa Tengah Jawa Timur,” kata Jokowi dalam sambutan Munas VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat (31/7/2015).
“Menterinya sedang di lapangan. Kemarin sore mohon maaf tidak bisa mendampingi karena di Jawa Tengah Jawa Timur,” kata Jokowi dalam sambutan Munas VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat (31/7/2015).
Jokowi menambahkan, Amran mengecek lokasi kekeringan di sejumlah daerah sehingga dalam beberapa hari terakhir. Saat ini Mentan sedang mengunjungi Lombok melihat kondisi lahan pertanian di sana.
“Menteri cek banyak kekeringan, kekurangan air, sawah puso, lapangan, nanti sayaakan saya sampaikan ke pak Ketua HKTI. Kalau tidak saya sampaikan begini, saya dimarahi terus pak Odang,” ujarnya.
Presiden tiba di lokasi Munas pukul 09.15 WIB mengenakan jaket putih kombinasi hijau HKTI didampingi oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.
Sebelum masuk ke lokasi Munas, Jokowi mengunjungi display produk unggulan HKTI dari seluruh Indonesia, sarana produksi pertanian (saprotan) dan alat mesin pertanian (alsintan) di Arena Munas.
Ketua Panitia Irjen Pol (Purn) Erwin TPL. Tobing dalam siaran pers di lokasi mengatakan tema Munas adalah Majukan Pertanian, Berdayakan Petani, Wujudkan Kedaulatan Pangan.
Munas dihadiri sekitar 700 peserta dari utusan dewan pimpinan nasional (DPN) HKTI, utusan dewan pimpinan HKTI Provinsi dan Kabupaten/Kota utusan Pemuda Tani dan Wanita Tani Serta Fungsionaris HKTI.