News
Kamis, 30 Juli 2015 - 07:10 WIB

WABAH MERS : Korsel Nyatakan Keluar dari Bahaya MERS

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Virus MERS di Korea Selatan (Reuters)

Wabah MERS di Korsel dinyatakan sudah tak lagi menjadi bahaya.   

Solopos.com, SEOUL –  Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel), Hwang Kyo-ahn, menyatakan negaranya secara efektif keluar dari bahaya Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Selasa (29/7/2015).

Advertisement

Tidak adanya laporan mengenai kasus baru akan penyakit yang disebabkan virus corona itu sejak 4 Juli lalu. “Ini adalah penilaian dari pemerintah dan komunitas medis, ” kata Hwang seperti dilansir Reuters, Selasa.

Ia mengatakan terlalu dini untuk menyatakan wabah telah berakhir. Meski demikian, Hwang meminta masyarakat bisa tenang dan tidak lagi khawatir. Ia pun berharap masyarakat dapat kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Sementara Kementrian Kesehatan Korsel mengungkapkan tidak adanya laporan kasus baru MERS.

Penyakit yang belum ditemukan obat penyembuhnya itu telah merenggut 36 korban jiwa di Korsel, sejak kasus pertama muncul Mei lalu. Selain itu sebanyak 186 orang terinfeksi  dan pada puncaknya menempatkan hampir 17.000 orang di karantina.

Advertisement

 Ribuan sekolah pun sempat ditutup menyusul berkembangnya penyakit itu. Wabah MERS juga berimbas pada perekonomian dan memukul pariwisata di Korsel. Ribuan wisatawan membatalkan kunjungan ke Korsel. Para turis itu diantaranya berasal dari Tiongkok dan Hong Kong dan Taiwan.

Wabah MERS di Korsel menempati urutan terbesar kedua setelah Arab Saudi, di mana kasus pertama ditemukan pada 2012. Tercatatat sebanyak 26 negara telah melaporkan kasus MERS  sejak saat itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif