SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pilkada Gunungkidul membutuhkan biaya kampanye, namun para pasangan calon belum mau berkomentar soal hal tersebut
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Baik pasangan Badingah-Immawan Wahyudi maupun Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih, bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati dari jalur partai politik memilih untuk bungkam dan tidak banyak berkomentar ketika ditanya mengenai besaran dana yang akan digunakan pada masa kampanye Pilkada 2015.
“Soal itu masih belum dipikirkan,” ucap Immawan Wahyudi, Rabu (29/7/2015).
Meski demikian, ungkap Immawan, nantinya semua perputaran atau cashflow dana kampanye akan dicatat dan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, mengikuti aturan yang sudah disebut dalam perundang-undangan.
Senada dengan yang diungkapkan oleh calon Bupati sesama petahana, Badingah, yang diusung bersama Immawan oleh Golkar dan PAN beserta sejumlah partai koalisi.
“Masih belum dipikirkan,” ucap Badingah singkat.
Ditanya strategi pemenangan, Sekretaris DPC PAN Kabupaten Gunungkidul, Sukrisno menjelaskan bahwa pihaknya sudah mulai menyebarkan informasi agar kader mulai dari tingkat kabupaten sampai dusun. bergerak dengan penuh totalitas untuk bisa memenangkan Badingah-Immawan.
Sementara itu Endah Kuntariningsih, yang diusung PDI P menjadi Wakil Bupati mendampingi Djangkung Sudjarwadi mengungkapkan jawaban yang hampir sama persis.
“Urusan dana kampanye dan hal lain kaitan dengan kampanye, sudah ada tim Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) dari partai yang mengurusnya. Yang jelas semua dana masuk, keluar, peruntukkan akan dilaporkan semua [ke KPU Kabupaten Gunungkidul],” urainya.