Soloraya
Kamis, 30 Juli 2015 - 23:50 WIB

PERTANIAN WONOGIRI : Harga Turun, Petani Selogiri Pilih Simpan Gabah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani memanen tanaman padi di Desa Nambangan Selogiri, Wonogiri, Kamis (30/7/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pertanian Wonogiri diterpa masalah turunnya harga gabah kering di pasaran.

Solopos.com, WONOGIRI – Petani di Desa Nambangan, Selogiri, Wonogiri, mengeluhkan turunnya harga gabah kering di pasaran. Hal itu membuat petani memilih menyimpan daripada menjual gabah.

Advertisement

Salah seorang petani Karsito, mengatakan akhir Juli masuk musim panen padi yang ditanam petani di musim tanam (MT II). Panen padi serentak di sebagian besar wilayah lumbung padi di Wonogiri membuat harga gabah kering di pasar jatuh.

“Harga gabah kering di pasaran sekarang hanya Rp3.500/kg. Sebelumnya harga gabah kering mencapai 5.000/kg,” ujar Karsito saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif