Soloraya
Kamis, 30 Juli 2015 - 01:10 WIB

MASALAH SAMPAH : Puluhan Tempat Sampah Umum di Boyolali Hancur

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tempat sampat di Boyolali rusak (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Masalah sampah di Boyolali disertai dengan banyaknya  tempat sampah umum yang hancur.

Solopos.com, BOYOLALI — Puluhan tempat sampah umum yang baru saja dibangun di sepanjang jalan di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali di Kemiri, Mojosongo, rusak dan hancur.

Advertisement

Dari pantauan Solopos.com, puluhan tempat sampah umum yang hancur, rusak, dan pecah, kebanyakan ada di Jl. Ir. Soekarno dan Jl. Ahmad Yani. Tempat sampah umum yang terpasang berjajar di kanan kiri jalan itu hanya terbuat dari semen. Jumlahnya mencapai puluhan tempat sampah umum karena setiap jarak sekitar 10 meter di sepanjang jalan tersebut disediakan tempat sampah umum. Bentuknya kotak di atasnya ada vas bunga berbentuk wajan yang berisi air dan hiasan bunga hidup. Namun, ada beberapa yang kosong tanpa hiasan bunga.

Tempat sampah umum itu awalnya disediakan di jalan utama kompleks Kemiri agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan mengingat kompleks tersebut telah menjadi ruang publik.

Salah satu warga Kemiri, Mojosongo, Joko, 35, menyayangkan banyaknya tempat sampah umum yang rusak. “Mungkin karena di sini banyak anak muda, belum lagi bentuk tempat sampah itu yang memang mudah rusak,” kata Joko.

Advertisement

Kerusakan tempat sampah itu juga dinilai mengurangi keindahan kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali di Kemiri. Sisa-sisa tempat sampah umum yang hancur juga berceceran di pinggir jalan. “Sudah rusak, tidak pernah dimanfaatkan. Sekarang kalau ada acara besar di Kompleks Kemiri, sampah tetap saja berserakan di pinggir jalan,” imbuh dia.

Joko yang setiap hari melintas kompleks tersebut menduga kerusakan tempat sampah umum sangat terlihat setelah Idul Fitri.

Dia menduga kepadatan kompleks Kemiri saat malam takbiran menyebabkan banyak pengunjung yang tidak sengaja merusak tempat sampah itu.

Advertisement

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Boyolali, Cipto Budoyo, membenarkan banyak tempat sampah umum di kompleks Kemiri yang rusak karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab. BLH tidak bisa berbuat banyak dengan kerusakan tersebut karena tempat sampah yang sudah pecah sulit diperbaiki.

Cipto sudah melaporkan masalah tersebut ke Bupati Seno Samodro. BLH juga akan mengevaluasi proyek tersebut. “Itu memang sangat tidak kami kehendaki. Tapi mau bagaimana lagi namanya juga di tempat umum. Kami hanya minta kepada masyarakat untuk  ikut memelihara tempat sampah yang masuh ada,” kata Cipto.

Dari pengamatan BLH, kerusakan tempat sampah tersebut dilakukan dengan sengaja. Menurut Cipto, tempat sampah dari semen sifatnya permanen atau tidak akan rusak jika tidak diganggu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif