Teknologi
Kamis, 30 Juli 2015 - 02:40 WIB

Game Jepang Tak Diminati Warganya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Controller Video Game buatan Xiaomi (gsmarena.com)

Game Jepang ternyata tak diminati warganya.

Solopos.com, TOKYO — Computer Entertainment Society (Cesa) sebuah perusahaan layanan hiburan berbasis komputer menerbitkan hasil survei tahunan pada halaman website resmi CESA dengan judul 2015 Cesa Games White Paper, Senin (27/7/2015).

Advertisement

Dalam survei, Cesa melaporkan pasar videogame di Jepang mengalami penurunan.

Skala pasar di Jepang untuk hardware video game dan paket software pada tahun 2015 senilai Rp40 triliun, turun lebih dari Rp4 triliun dari tahun 2014 dengan nilai Rp45 triliun.

Cesa sebelumnya, seperti dikutip dari animenewsnetwork.com, melaporkan bahwa skala pasar di Jepang bernilai Rp53 triliun pada tahun 2013 dan Rp55 triliun pada tahun 2012.

Advertisement

Itu membuktikan tren penurunan sedang dialami oleh Jepang dalam pemasaran video game. Namun, skala pasar luar negeri Jepang meningkat dari Rp308 triliun menjadi Rp386 triliun antara tahun 2014 dan 2015.

Selain itu, jumlah judul game yang telah terjual lebih dari satu juta kopi juga meningkat. Enam judul game telah terjual lebih dari satu juta kopi pada tahun 2014, dengan catatan judul terkait yang dirilis pada hari yang sama dihitung satu unit.

Penjualan gabungan dari game Y?kai Watch 2: Ganso dan game Y?kai Watch 2: Honke—3,25 juta unit saat penjualan perdana pada tanggal 10 Juli 2014 hingga akhir tahun 2014—adalah yang tertinggi di antara judul-judul lain. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

 

 

 

 

Advertisement
Kata Kunci : Game Jepang Game Terbaru
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif