Jateng
Rabu, 29 Juli 2015 - 08:50 WIB

PEMPROV JATENG : Gubernur Ganjar Ngantor di Bakorwil Setiap Selasa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Pemprov Jateng, dalam hal ini Gubernur Jateng berkantor di Bakorwil setiap Selasa.

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo setiap Selasa akan berkantor di badan koordinator wilayah (Bakorwil) secara bergiliran.

Advertisement

“Mulai Selasa ini Gubernur mengawali berkantor di Bakorwil II Kedu, di Magelang,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Sinoeng Noegroho Rachmadi di Semarang, Selasa (28/7/2015).

Langkah Gubernur berkantor di Bakorwil, lanjut dia, guna mempercepat penyelesaian tugas dan pembangunan yang ada di wilayah serta mendorong percepatan penyelesaian proyek- proyek fisik (infrastruktur) lainnya.

Advertisement

Langkah Gubernur berkantor di Bakorwil, lanjut dia, guna mempercepat penyelesaian tugas dan pembangunan yang ada di wilayah serta mendorong percepatan penyelesaian proyek- proyek fisik (infrastruktur) lainnya.

Selain itu, sambung Sinoeng, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat agar bisa berkomunikasi secara langsung menindaklanjuti keluhan yang disampaikan masyarakat melalui media sosial.

Dengan berkantor di daerah, ujar dia, Gubernur dapat mengambil langkah solutif secara cepat melalui koordinasi langsung dengan pemerintah kabupaten/kota setempat.

Advertisement

Sinoeng mengungkapkan, kepala satuan kerja perangkat (SKPD) Pemprov Jateng yang akan melaporkan kegiatan kedinasan dapat langsung menuju ke kantor Bakorwil II atau melalui teknologi informasi yang selama ini dikembangkan.

Sinoeng menambahkan Gubernur tidak akan bermalam di Bakorwil II karena pada Rabu (29/7/2015) ada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Semarang.

“Gubernur Selasa malam kembali ke Semarang karena akan mendampingi Presiden yang melakukan kunjungan kerja di Jateng,” ujar dia.

Advertisement

Untuk Selasa pekan depan Gubernur akan berkantor di Bakorwil mana, menurut Sinoeng, belum ditentukan karena masih melihat perkembangan.

Sementara itu anggota DPRD Jateng M. Ridwan mendukung langkah Gubernur berkantor di Bakorwil karena dapat mengetahui permasalahan yang ada di daerah.

“Gubernur juga bisa segera mengambil keputusan untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif