Sport
Rabu, 29 Juli 2015 - 02:25 WIB

MOTOGP 2015 : Bradl Cari Cara Agar Bertahan di MotoGP

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Stefan Bradl kini sedang berupaya untuk tetap bertahan di balapan MotoGP setelah timnya Forward Yamaha menyatakan mundur dari MotoGP Indianapolis awal Agustus mendatang. Ist/dok

MotoGP 2015 belum membawa keberuntungan bagi pembalap Stefan Bradl, apalagi timnya memutuskan absentdi GP Indianapolis.

Solopos.com, INDIANAPOLIS—Stefan Bradl harus berpikir ekstra keras untuk tetap eksis di ajang Motogp. Masa depan Bradl menjadi tak pasti setelah tim tempat ia bernaung, Forward Racing Yamaha, memutuskan absen di GP Indianapolis, 9 Agustus mendatang.

Advertisement

Ya, tim kelas terbuka Yamaha ini tengah diterpa badai akibat sang bos, Giovanni Cuzari, ditahan kepolisian lantaran dituduh terlibat beberapa kasus seperti korupsi dan pencucian uang. Hal serius ini berujung pada pembekuan rekening tim yang membikin Forward Racing tak bisa beroperasi.

Kondisi finansial tim makin diperparah dengan sejumlah sponsor yang menolak melakukan pembayaran. Akibatnya, tim yang mengandalkan Yamaha untuk urusan mesin dan motor ini tak punya dana untuk ikut balapan.

Alhasil, tim yang diperkuat Stefan Bradl dan Loris Baz ini harus absen di paruh kedua atau di seri ke-10 di Indianapolis Motor Speedway. Bahkan, bukan tak mungkin Forward Racing bakal memperpanjang ketidakhadiran mereka di GP Brno yang berlangsung dua pekan setelah Indianapolis.

Advertisement

“Pertama saya harus melakukan klarifikasi dengan Forward terkait kontrak. Setelah itu rampung saya bisa berbicara serius dengan tim lain. Sebelum itu saya mesti memastikan kondisi kesehatan saya ke dokter sehingga siap untuk menghadapi balapan,” ujar Bradl, dilansir Speed Week, Selasa (28/7/2015).

Di tengah ketidakpastian nasib Bardl bersama Forward, nama pembalap Jerman ini langsung dihubungkan dengan Gresini Racing Aprilia yang baru saja ditinggal salah satu rider, Marco Melandri. Melandri resmi hengkang dari Aprilia lantaran ketidakcocokan mulai GP Belanda, di Assen, 27 Juni lalu.

Dalam dua seri berikutnya, GP Belanda dan GP Jerman, Aprilia mengandalkan pembalap tes, Michael Laverty. Namun demikian, tim pabrikan yang baru masuk Motogp musim ini dengan menggaet Gresini ini tak bisa menggunakan jasa Laverty terlalu lalu. Laverty yang merupakan pembalap British Superbike sudah memiliki agenda balap yang cukup padat. Di samping itu, kursi pembalap untuk Indianapolis dan Brno juga masih kosong.

Advertisement

“Kami sedang bernegosiasi dengan sejumlah pembalap yang tak terikat dengan tim lain. Hanya itu yang bisa kami sampaikan,” ujar Direktur balap Aprilia, Romano Albesiano. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif