Sport
Rabu, 29 Juli 2015 - 04:25 WIB

FINAL PIALA POLDA JATENG : Aris Minta Pemain Fokus di Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo (hijau) berebut bola denga pemain Porprov Jateng (hitam) saat laga ujicoba di stadion Sriwedari, Solo, Senin (27/7). JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

Final Piala Polda Jateng memang masih dibayangi dengan ketidakjelasan. Namun pelatih Persis Solo meminta kepada para pemainnya untuk tetap fokus laga di Manahan nanti.

Solopos.com, SOLO—Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, meminta pemainnya tidak pecah konsentrasi dalam menghadapi leg kedua final Piala Polda Jateng kontra PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (30/7/2015) mendatang.

Advertisement

Penyelenggaraan final Piala Polda berjalan tidak lazim. Sebab leg kedua akan digelar lebih dahulu ketimbang leg pertama yang sempat terhenti di menit ke-28 karena kerusuhan supoter di markas PSIS, Semarang, Sabtu (4/7/2015) silam. Sementara pertandingan lanjutan leg pertama di Stadion Jatidiri yang sedianya digelar, Sabtu (25/7/2015), lagi-lagi batal digelar tidak mendapat izin dari pihak keamanan setempat.

Meski demikian, Persis legawa menggelar leg kedua terlebih dahulu sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Kamis besok. Adapun lanjutan leg pertama dijadwal ulang dan bakal digelar Sabtu (1/8/2015), alias dua hari setelah bentrok leg kedua di Manahan.

“Pemain tidak usah pikirkan lanjutan leg pertama di Semarang, pokoknya fokus dahulu pertandingan di Manahan. Jika kami bisa menang besar, maka lanjutan leg pertama  tidak akan jadi masalah lagi buat kami,” jelas Aris Budi ketika dijumpai wartawan seusai memimpin latihan timnya di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (28/7/2015).

Advertisement

Pada pertandingan leg pertama di Jatidiri, Sabtu silam, PSIS telah unggul 1-0 melalui gol Johan Yoga sekitar menit ke-27, sebelum akhirnya terhenti karena terjadi kericuhan. Meski demikian, Aris optimistis Ferry Anto dkk. bakal bisa membalasnya ketika bertanding di Manahan

Persis kemungkinan akan diuntungkan dengan kekuatan PSIS yang pincang. Menurut kabar yang beredar, Laskar Mahesajenar telah ditinggalkan sejumlah pilar yang hengkang ke klub lain untuk mengikuti Piala Kemerdekaan, seperti kapten Fauzan Fajri (bek), M. Arifin (bek), Welly Siagian (bek), Hari Nur (bek), dan Bakhori Andreas (gelandang serang). Sesuatu aturan yang disepakati kedua tim, Persis dan PSIS tak boleh menambah amunisi baru pada leg kedua maupun lanjutan leg pertama nanti.

“Kalau benar lima pemain PSIS itu hengkang, maka mereka otomatis hanya tinggal memiliki satu pergantian lagi. Kecuali, karena Piala Kemerdekaan diundur [15 Agustus], bisa jadi PSIS akan pinjam pemain yang hengkang itu dari klub baru mereka,” ujar Aris.

Advertisement

Adapun armada Aris Budi dipastikan komplet, kecuali tiga pemain yang sudah dicoret sejak jauh-jauh hari, yakni Anggo Julian, Nanang Asripin, dan Fandy Edy. Aris pun tak ingin menggunakan strategi bertahan dengan hanya mengandalkan satu striker pada laga di Manahana nanti. Eks juru taktik Persik Kediri itu menginginkan anak asuhnya bisa tampil menyerang dengan memakai skema 4-4-2.

Sekretaris Persis Solo, Sapto Joko Purwadi, membenarkan laga leg kedua di Manahan akan digelar sebelum lanjutan leg pertama, Sabtu nanti, karena timnya tak  menerima opsi juara bersama.  “Sejak awal kami tidak ingin ada skenario juara bersama. Makanya kami ingin leg kedua tetap digelar Kamis. Sementara sesuai informasi yang kami terima hari ini [Selasa], PSIS akan gelar lanjutan leg pertama, Sabtu nanti,” ujar Sapto di Balai Persis.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persis, Hery “Gogor” Isranto, meyakini surat izin kepolisian akan secepatnya turun, paling lambat pada Rabu (29/7) ini. “Kalau enggak hari ini, [surat izin dari Polresta Solo] akan turun besok [Rabu],” ungkap Gogor. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif