Soloraya
Selasa, 28 Juli 2015 - 18:52 WIB

PILKADA SRAGEN 2015 : Kantongi Rekomendasi Golkar-Hanura, Agus Daftar KPU

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cabup dan cawabup Sragen yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura, Agus Fatchur Rahman (berdiri memegang dokumen) dan Joko Suprapto (berdiri di sebelah Agus), dikerumuni pendukung mereka saat berjalan kaki dari rumah Agus di Kuwungsari, Sragen Kulon, menuju Kantor KPU setempat, Selasa (28/7/2015) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015, petahana agus Fatchur Rahman akhirnya maju Pilkada.

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman yang juga Ketua DPD Partai Golkar setempat, akhirnya lolos dari ancaman tak bisa maju dalam Pilkada serentak 2015.

Advertisement

Pada hari terakhir pendaftaran, Selasa (28/7/2015), Agus berhasil mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura sebagai mitra koalisi Partai Golkar. Selama ini Partai Hanura berada di Koalisi Sragen Baru (KSB) mengusung Jaka Sumanta-Surojogo (Jago).

Agus menggandeng Joko Suprapto, Direktur PDAM Tirto Negoro Sragen, sebagai pasangan dia. Pasangan Agus Fatchur Rahman-Joko Suprapto (Agus Jos) mendaftarkan diri ke KPU Sragen sekitar pukul 14.00 WIB dengan diiringi ribuan pendukung.

Advertisement

Agus menggandeng Joko Suprapto, Direktur PDAM Tirto Negoro Sragen, sebagai pasangan dia. Pasangan Agus Fatchur Rahman-Joko Suprapto (Agus Jos) mendaftarkan diri ke KPU Sragen sekitar pukul 14.00 WIB dengan diiringi ribuan pendukung.

Pasangan Agus Jos berangkat dari kediaman Agus di Kuwungsari, Sragen, dengan berjalan kaki. Agus dan Joko kompak mengenakan kaos warna merah dan surjan bermotif lurik, lengkap dengan blangkon. Pendukung mereka juga mengenakan kaos merah.

Di Kantor KPU Sragen pasangan Agus Jos diterima lima komisioner KPU setempat. Berdasarkan penelitian komisioner KPU, pendaftaran pasangan Agus Jos dinyatakan diterima lantaran memenuhi tiga poin persyaratan pencalonan.

Advertisement

Saat ditemui wartawan seusai pendaftaran, Agus maju lagi dalam Pilkada Sragen 2015 lantaran ingin melanjutkan program kerja yang belum sempurna. dia mengakui masih banyak lubang [program] yang harus ditutup periode mendatang.

Ihwal pemilihan Joko Suprapto sebagai cawabup, menurut Agus karena kalkulasi bisnis. Dia mengatakan, dalam mengelola Pemkab Sragen, bila semata menggunakan kalkulasi politik, sosial, dan kebudayaan, kurang komprehensif.

Maksudnya, dia melanjutkan, perlu adanya kalkulasi bisnis untuk mendorong perkembangan badanusaha daerah. Apalagi menurut Agus ada perusahaan daerah yang perlu didorong. Disi lain pengentasan kemiskinan menjadi prioritas program Agus ke depan.

Advertisement

“Angka kemiskinan di Sragen masih 15,4 persen dari jumlah penduduk. Hal ini yang masih menjadi perhatian saya ke depan. Bila ada yang tidak sepakat dengan program yang saya kerjakan, berarti mereka anti orang miskin, anti orang melarat,” kata dia.

Ihwal waktu pendaftaran Agus Jos di menit-menit terakhir masa pendaftaran, menurut Agus hal itu disengaja. Dia berdalih ingin memberikan kesempatan kepada para cabup-cawabup “penantang”-nya untuk lebih dulu mendaftarkan diri ke KPU.

“Saya sengaja memilih menit terakhir karena diantara calon yang lain, saya yang incumbent. Bila [saya] mendahului [mereka] tidak etis dalam tanda kutip. Saya persilahkan yang muda mendaftar lebih dulu, asal finish-nya duluan saya,” ungkap Agus.

Advertisement

DPP Partai

Sementara Ketua DPC Partai Hanura Sragen, Dhani Nur Sugama, mengatakan keputusan berkoalisi dengan Partai Golkar berasal dari DPP partai tersebut. Informasi koalisi Partai Golkar dengan Partai Hanura diperoleh Dhani Selasa sekitar pukul 04.00 WIB.

“Ini adalah keputusan mendadak. Saya dapat kabar kepastian koalisi dengan Partai Golkar jam 04.00 WIB pagi. Ini adalah keputusan dari DPP Partai Hanura. Kami di DPC Partai Hanura Sragen akan bersikap sami’na wa ato’na,” tutur dia.

Dhani mengaku akan allout memenangkan pasangan Agus Fatchur Rahman-Joko Suprapto. Menurut dia di Partai Hanura tidak ada istilah setengah hati dalam setiap kompetisi pemilihan umum. “Kami akan allout berjuang,” imbuh dia.

Dhani mengaku respect dengan para pimpinan partai dan politikus yang ada di KSB lantaran bisa memahami posisi Partai Hanura. Dia mengajak semua kekuatan politik di masing-masing poros koalisi untuk berkompetisi secara sehat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif