SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan berkumpul di pos pendakian Cemorokandang, Selasa (28/7/2015), di sela-sela pencarian tujuh pendaki yang hilang di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Pendaki hilang di Lawu dilaporkan melibatkan tujuh pendaki muda usia yang dua di antara mereka masih kanak-kanak.
Solopos.com, SOLO — Lima anak baru gede (ABG) yang membawa serta dua bocah mendaki Gunung Lawu pada Sabtu (25/7/2015) pagi dinyatakan lost contact. Informasi itu beredar di antara sukarelawan yang biasa melakukan search and rescue (SAR) di kawasan itu, Selasa (28/7/2015).
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, tujuh pendaki muda usia itu belum kembali setelah melakukan pendakian di Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB. “Seharusnya mereka sudah turun hari ini,” sebut broadcast pesan teks atas nama Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono itu.
Kelima ABG yang dinyatakan lost contact atau hilang kontak itu adalah Refi, Maya, Rizal, Puput, dan Gabriel. Kelimanya berusia 18 tahun. Mereka mendaki Gunung Lawu dengan membawa serta dua bocah, yakni Sasi, 11, dan Abdul, 8. Ketujuh pendaki muda usia itu beralamat di Sumber, Solo, Jawa Tengah.
“Tim AGL [Anak Gunung Lawu] sudah melakukan penyisiran siang tadi. Hasil masih nihil. Tim Kansar [kantor SAR] Pos Solo dalam perjalanan menuju lokasi,” papar Agus lebih lanjut.
Sejauh ini, Badan Penangguklangan Bencana Daerah Kranganyar dan Polsek Twangmangu yang dimintai konfirmasi Solopos.com membenarkan informasi beredar tersebut.