SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)
Pilkada Klaten 2015 dihari pertama pendaftaran ada dua pasangan calon yang mendaftar di KPU.
Solopos.com, KLATEN – Sebanyak dua pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) untuk Pilkada Klaten mendaftarkan diri ke KPU Klaten, Minggu (26/7/2015). Kedua pasangan itu yakni pasangan calon perseorangan, Mustafid Fauzan-Sri Harmanto, serta pasangan yang didukung koalisi partai politik (parpol), One Krisnata-Sunarto.
Pasangan pertama yang mendaftarkan diri yakni Mustafid Fauzan-Sri Harmanto. Mereka mendatangi KPU sekitar pukul 14.15 WIB mengenakan baju batik. Keduanya dikawal para sukarelawan.
Fauzan saat ditemui seusai mendaftar mengatakan seluruh persyaratan sudah dipersiapkan termasuk kekurangan syarat dukungan minimal. Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah berkas dukungan yang dikumpulkan pasangan Mustafid Fauzan-Sri Harmanto yakni 86.177. Namun, hanya 62.644 berkas yang memenuhi syarat atau kurang 20.217 dukungan.
“Yang jelas semua sudah dipersiapkan. Kekurangan dukungan 20.000an, sukarelawan sudah mempersiapkan 60.000an, nanti tanggal 4-7 Agustus diserahkan ke KPU. Insyallah yakin valid. Sebelum penetapan calon nanti, dari korcam [koordinator di tingkat kecamatan] dan kordes [koordinator desa] melakukan koordinasi pengawalan verifikasi faktual hingga desa,” katanya.
Lebih lanjut, Fauzan mengatakan langkahnya maju bersama Sri Harmanto sebagai pasangan perseorangan dengan tujuan ingin mengukir sejarah. “Kami bersama teman-teman sukarelawan berusaha mengukir sebuah sejarah melahirkan pemimpin yang benar-benar lahir dari rahimnya masyarakat, dengan rekomendasi masyarakat. Tidak ditekan kelompok politik manapun. Semoga Ini menjadi daya tarik atau pertimbangan masyarakat di tengah-tengah kejenuhan masyarakat terhadap parpol,” urai dia.
Sementara itu, pasangan One Krisnata-Sunarto, datang ke KPU sekitar pukul 15.00 WIB mengenakan baju batik rangrang dengan warna kuning, merah, hijau, serta biru. Mereka mendatangi kantor KPU dengan berjalan kaki dari Stasiun Klaten dikawal oleh kesenian reog serta para simpatisannya yang menumpang puluhan becak.
Selain dikawal simpatisan, mereka juga didampingi pimpinan parpol pengusung kedua pasangan tersebut. Parpol pengusung yang menandatangani berita acara di KPU yakni Golkar, PKB, serta PAN. Dalam pendaftaran itu, selain dihadiri Ketua DPD Golkar kubu Agung Laksono, Hengky Asnari Salim, juga dihadiri Ketua DPD Golkar kubu Aburizal Bakrie, Anang Widayaka. Anang beserta sekretarisnya juga turut menandatangani berita acara pendaftaran kedua pasangan tersebut.
One Krisnata saat ditemui seusai pendaftaran mengatakan koalisi itu terbentuk sekitar tujuh hari lalu. Ia mengatakan sejauh ini maju sebagai cabup bersama cawabup, Sunarto, diusung oleh empat parpol yakni Golkar, PAN, PKB, serta Demokrat. Ia menegaskan rekomendasi dari masing-masing DPP parpol itu sudah turun. “Khusus untuk Partai Demokrat, rekomendasi masih di Jakarta, ini tadi baru di email,” katanya.
One menegaskan partai pengusung pasangan One Krisnata-Sunarto solid. Bahkan, ada hal menarik dari koalisi parpol pasangan itu. “Kami sudah solid untuk partai yang mengusung. Ada dua kejadian menarik. Satu, kami berdua bisa merukunkan Golkar di Klaten. Kedua, kami menggabungkan parpol yang didukung oleh massa dari Nahdliyin juga partai yang didukung Muhammadiyah, artinya bisa berjalan bersama-sama. Bisa dibilang, kami ini koalisi pemersatu,” ungkapnya.