Jogja
Senin, 27 Juli 2015 - 01:20 WIB

KECELAKAAN WISATA : Serangan Ubur-Ubur di Pantai Sebabkan 200 Korban Harus Mendapat Perawatan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanto saat menunjukkan ubur-ubur yang menyerang pengunjung Pantai Parangtritis, Senin (20/7/2015) siang. (Harian Jogja/Arief Junianto)

Kecelakaan wisata akibat sengatan ubur-ubur di Pantai Gunungkidul menyebabkan 200 korban harus mendapatkan perawatan lanjutan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jumlah pengunjung yang tersengat ubur-ubur di tahun ini melebihi kejadian di 2013 yang mencapai 540 korban. Hingga sabtu (25/7/2015) ada 570 korban, di mana 200 orang di antaranya harus mendapatkan perawatan lanjutan.

Advertisement

Sekretaris Search and Rescue Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan kejadian di tahun lalu ada peningkatan signifikan. Pasalnya saat itu, jumlah pengunjung yang tersengat inpes hanya ada 95 orang.

“Meski hari ini [Sabtu, kemarin] tidak ada korban yang tersengat, namun jika ditotal sejak awal libur lebaran korbannya mencapai 570 orang,” kata Surisdiyanto kepada wartawan, Sabtu (25/7/2015).

Dari jumlah tersebut, sambung Suris, 200-an korban di antaranya harus mendapatkan perawatan lanjutan di posko kesehatan di Pantai Baron dan Puskesmas Tanjungsari. Selain itu, ada juga dua korban yang terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.

Advertisement

“Yang dua waktu itu mengalami kejang-kejang dan sesak nafas hingga pingsan. Berhubung persediaan oksigen di posko habis maka dibawa ke RSUD,” tuturnya.

Suris menjelaskan, saat ada pengunjung tersengat tersengat ubur-ubur, petugas langsung memberikan pertolongan pertama. Caranya, di bagian luka korban diberikan cairan alkohol atau pun amoniak guna meredakan rasa sakit. “Kalau kondisinya belum baik, maka akan dibawa ke posko atau puskesmas,” ungkapnya.

Selama libur lebaran, untuk pertolongan korban tersengat inpes menghabiskan 20 liter alkohol, sepuluh botol cairan cuka dan satu liter amoniak. Untuk saat ini, persediaan di SAR Satlinmas masih ada sekitar empat liter alkohol.

Advertisement

“Ini buat jaga-jaga, dan saya kira hingga akhir liburan stok masih mencukupi,” ujar bapak satu anak ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif