Jatim
Minggu, 26 Juli 2015 - 06:00 WIB

KECELAKAAN LAMONGAN : Pengendara Motor Bikin Celaka Bus Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan Lamongan dipicu oleh ulah pengendara motor yang memotong jalan seenaknya.

Madiunpos.com, LAMONGAN – Gara-gara ulah pengendara sepeda motor ugal-ugalan saat memotong jalan, bus Indonesia nahas dalam insiden kecelakaan Lamongan. Bus yang meluncur dari Kota Surabaya itu menabrak tiang reklame dan sebuah warung di Lamongan, Sabtu (25/7/2015).

Advertisement

Meski tak ada korban jiwa, namun kecelakaan Lamongan yang terjadi di jalur poros Surabaya-Lamongan, tepatnya di pertigaan Sumlaran itu menyebabkan sopir dan sejumlah penumpang mengalami luka serius.

Informasi yang dihimpun Detikcom di lokasi kejadian menyebutkan, insiden kecelakaan Lamongan itu bermula ketika bus Indonesia berpelat nomor L7010 UV melaju dari arah Surabaya.

Tanpa disangka, sopir bus dikejutkan dengan kemunculan motor yang memotong jalan tepat di depanya. Secara spontan, sopir bus membanting setir untuk menghindari motor yang dikemudikan Rokim, warga Desa Lawangan Agung, Sugio Lamongan.

Advertisement

Nahas, bus malah menabrak tiang reklame dan warung yang berada tepat di pinggir jalan. Sebaliknya, motor berpelat nomor S 6723 KO itu selamat. “Karena tak bisa menghindar lagi, bus akhirnya menabrak tiang dan warung,” kata Bambang, salah satu penumpang bus Indonesia.

Ahmad Solikin, warga Pancur, Rembang, Jateng, yang menjadi sopir bus Indonesia mengalami luka parah. Selain itu, sejumlah penumpang dan juga kernet bus Indonesia juga mengalami luka serius.

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Jalaludin membenarkan kejadian tersebut terjadi lantaran sopir bus berusaha menghindari motor yang memotong jalur tepat di depan bus. “Korban luka ada yang kami bawa ke RS Muhammadiyah Lamongan dan juga Puskesmas Sukodadi,” ujarnya.

Advertisement

Kecelakaan Lamongan itu sempat mengakibatkan kemacetan panjang. Pasalnya, badan bus sempat menghalangi jalan sebelum akhirnya dievakuasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif