News
Minggu, 26 Juli 2015 - 08:10 WIB

AGENDA PRESIDEN : Kunjungan Jokowi ke Sragen, Pemerintah Yakin Tol Trans Jawa Rampung 2018

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi meninjau lokasi pembangunan jalan tol Solo-Kertosono di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (25/7/2015). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Agenda Presiden Jokowi, Sabtu (25/7/2015) ke Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (25/7/2015), melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Advertisement

Didamping Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan PR), Mochamad Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, kunjungan kerja itu kata Jokowi, bertujuan memastikan laporan yang diterimanya sama dengan kondisi di lapangan.

Peninjauan ke lapangan diperlukan juga untuk memotivasi pelaksana proyek supaya bisa bekerja sesuai jadwal.

Advertisement

Peninjauan ke lapangan diperlukan juga untuk memotivasi pelaksana proyek supaya bisa bekerja sesuai jadwal.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono, mengaku optimistis proyek jalan tol Trans Jawa bakal selesai pada pertengahan 2018.

Dia menegaskan sejumlah pekerjaan proyek jalan tol yang mandek seperti Batang-Semarang sudah diambil alih pemerintah. Disinggung soal maraknya kecelakaan lalu lintas di atas jalan tol, Basuki menyebut fenomena itu sebagai road culture shock. 

Advertisement

Jokowi memastikan pembebasan lahan proyek jalan tol Soker dari Solo-Sragen-Ngawi sudah selesai 100%. Khusus jalan tol Solo-Sragen, Jokowi menargetkan sudah bisa dioperasikan sebelum Lebaran 2016 mendatang. Namun, untuk jalan tol Sragen-Ngawi ditarget selesai pada akhir 2016.

“Saya sudah menawar supaya jalan tol Sragen-Ngawi bisa selesai lebih awal. Kalau bisa sebelum Desember 2016 sudah beroperasi. Sekarang masih dihitung-hitung,” kata Jokowi.

Pembebasan lahan proyek jalan tol dari Ngawi-Kertosono, kata Jokowi, belum sepenuhnya selesai. Menurutnya, terdapat lahan di beberapa titik yang belum dibebaskan lahannya. Namun, sebagian besar merupakan lahan milik Perum Perhutani.

Advertisement

“Nanti tinggal buat SKB [surat keputusan bersama] tiga menteri. Kalau sudah tanda tangan semuanya, ya rampung,” ucap mantan Wali Kota Solo ini.

Jokowi mengakui pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol Trans Jawa tidak semulus yang direncanakan. Banyak pelaksanaan proyek yang mandek dengan berbagai alasan. Selain masalah pembebasan lahan yang tak kunjung rampung, sejumlah investor juga menunda-nunda pekerjaan dengan berbagai alasan.

“Investor sudah ada. Sudah ada lisensi. Tapi pekerjaan tidak segera dijalani. Saya tidak tahu. Mungkin tidak ada uang atau masih mencari partner. Kalau tidak bisa dijalankan, ya kita ambil alih. Kita berikan ke BUMN. Kalau tidak begitu ya gak akan selesai-selesai,” paparnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif