SOLOPOS.COM - Seno Samodro (kiri) dan Said Hidayat. (JIBI/Solopos/Hijriyah Al Wakhidah)
Pilkada Boyolali 2015 memasuki tahap pendaftaran cabup-cawabup.
Solopos.com, BOYOLALI—PDI Perjuangan (PDIP) Boyolali resmi mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Seno Samodro-Said Hidayat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Minggu (26/7/2015).
Seno-Said menjadi pasangan calon pertama yang mendaftar ke KPU Boyolali. Mereka datang ke KPU tepat pukul 09.00 WIB, diikuti ratusan pengurus PDIP Boyolali, kader dan simpatisan.
PDIP datang ke KPU bersama lima partai politik (parpol) yang mengklaim siap menjadi partai pendukung. Kelima partai itu adalah Golkar kubu Sutomo, PAN, PKB, Demokrat, dan Nasdem. Tokoh-tokoh partai pendukung yang hadir dalam pendaftaran pasangan calon bupati antara lain Sutomo dari Golkar kubu Agung Laksono, PAN dihadiri PAC Musuk Nanang Herlani, PKB dihadiri Ketua PKB Boyolali Muhajirin, dan Demokrat diwakili Sekretaris Dwi Purwanto.
PDIP datang ke KPU bersama lima partai politik (parpol) yang mengklaim siap menjadi partai pendukung. Kelima partai itu adalah Golkar kubu Sutomo, PAN, PKB, Demokrat, dan Nasdem. Tokoh-tokoh partai pendukung yang hadir dalam pendaftaran pasangan calon bupati antara lain Sutomo dari Golkar kubu Agung Laksono, PAN dihadiri PAC Musuk Nanang Herlani, PKB dihadiri Ketua PKB Boyolali Muhajirin, dan Demokrat diwakili Sekretaris Dwi Purwanto.
“Mungkin karena saya sebagai incumbent, mereka sudah tahu kinerja saya selama lima tahun sehingga lima partai itu secara resmi mendukung saya. Secara pribadi saya ucapkan terima kasih,” kata Seno, saat ditemui solopos.com, seusai pendaftaran.
Prosesi pendaftaran calon bupati adalah hal yang biasa bagi Seno Samodro mengingat dia sudah tiga kali melaksanakan prosesi semacam itu. Selain menyerahkan berkas pendaftaran Seno-Said juga menyerahkan visi misi ke KPU. Nantinya, visi misi itu akan disampaikan kepada masyarakat saat kampanye.
Untuk selanjutnya, Seno akan fokus pada tahapan pilkada selanjutnya. Dia optimistis memenangi kembali pilkada tahun ini. Begitu pula dengan Said. Dia yang sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, optimistis menang. “Saat ini untuk strategi pemenangan langsung dipegang Ketua DPC PDIP [S.Paryanto],” kata Said.
S.Paryanto mengatakan dukungan dari lima parpol disampaikan secara tertulis dan PDIP sudah menjalin komunikasi terkait target pemenangan di lima parpol tersebut. “Kelima partai pendukung juga punya target untuk bisa memenangkan Pak Seno,” ujar Paryanto.
Sementara itu, Sutomo menyatakan mendukung Seno meskipun hingga Minggu pagi kemarin belum mengantongi surat rekomendasi resmi dari DPP Partai Golkar terkait Pilkada. Sutomo bahkan sudah berani memastikan untuk Pilkada tahun ini Golkar tidak mengusung calon.
“Kinerja incumbent cukup baik sehiingga perlu diteruskan. Kami akan ikut mendukung semaksimal mungkin,”ujar Sutomo.
Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Hardjono, mengatakan KPU punya waktu sepakan untuk memverifikasi berkas pendaftaran Seno-Said. “Surat rekomendasi dari DPP PDIP tadi sudah ada. Kemudian, jumlah kursi di DPRD Boyolali yang mencapai 25 kursi sudah cukup memenuhi persyaratan. Akan kami verifikasi untuk syarat administrasi lainnya,”jelas Siswadi.
KPU punya waktu hingga Selasa (28/7/2015) untuk menerima pendaftaran dari pasangan cabup-cawabup yang lain. Jika hingga hari terakhir tidak ada pasangan lain yang mendaftar, akan diperpanjang selama tiga hari. “Jika tetap tidak ada pasangan lain yang mendaftar, akan kami buka pendaftaran baru. Masih tidak ada yang mendaftar, pilkada ditunda,” kata Siswadi.