News
Sabtu, 25 Juli 2015 - 11:20 WIB

PENEMBAKAN SLEMAN : Bukan Teror Tapi Orang Buru Burung di Kampus?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Penembakan Sleman yang terjadi di Kampus UGM disebut karena unsur ketidaksengajaan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Pihak Diploma III Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan sebuah peluru. Benda itu ditemukan oleh akademisi pihak kampus setempat pada Kamis (23/7/2015) siang dan secara resmi dilaporkan ke kepolisian pada Jumat (24/7/2015).

Advertisement

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kendati demikian belum dapat memastikan titik terang kasus tersebut. Dilihat dari titik tembakan, ia yakin itu bukan teror. Ia justru menduga penembakan itu dilakukan oleh orang yang tengah mencari burung di sekitar kampus. Selain itu Faried memastikan bahwa senjata yang digunakan bukan organik.

“Jadi kita belum tahu [kepastian], karena apa? bisa jadi itu orang yang menembak burung. Bukan teror, kalau teror pasti nembaknya tidak ke atas dan bukan senjata organik, bukan peluru [yang biasa digunakan] untuk kita [aparat] ini tidak,” ungkapnya saat di Mapolda DIY, Jumat (24/7/2015)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif