Jogja
Sabtu, 25 Juli 2015 - 03:20 WIB

PENATAAN KULONPROGO : Pantai Glagah Dikembangkan Secara Bertahap

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laguna Pantai Glagah salah satu daya tarik di pantai ini yang terus dipadati pengunjung setiap musim liburan. (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Penataan Kulonprogo kini menyasar wilayah Pantai Glagah.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengembangkan objek wisata Pantai Glagah secara bertahap, setelah ada kepastian lahannya tidak masuk dalam kawasan peruntukan pembangunan bandara.

Advertisement

Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disbudparpora Kulonprogo Kuat Tri Utama Jumat (24/72/2015), mengatakan rencana detail teknis pengembangan Pantai Glagah sudah selesai dibuat.

“Kami akan konsultasi terlebih dahulu dengan Pemda DIY terkait rencana pengembangan Pantai Glagah. Kami tidak bisa terburu-buru mengembangkan Glagah, karena ada rencana pembangunan bandara,” kata Kuat.

Advertisement

“Kami akan konsultasi terlebih dahulu dengan Pemda DIY terkait rencana pengembangan Pantai Glagah. Kami tidak bisa terburu-buru mengembangkan Glagah, karena ada rencana pembangunan bandara,” kata Kuat.

Berdasarkan DED yang telah selesai dibuat, kata Kuat, rencananya di Pantai Glagah akan dibangun area parkir motor, pendopo, kios ikan, kios terbuka, gazebo makan, toilet, menara suara, area berenang anak, plaza, land mark, jogging tranck.

Kemudian area parkir mobil dan bus, lapangan evakuasi, area bermain layang-layang, pantai laguna, gazebo keluarga, dermaga, bangunan convention, pohon buah naga, area parkir hutan cemara, gardu pandang, hutan cemara, jembatan, area landscape, pagunggung terbuka, dan tempat labuhan.

Advertisement

Pada 2015, kata Kuat, pemkab membangun empat tempat sampah ukuran besar yakni satu tempat sampah di dermaga dan tiga di laguna. Tujuannya yakni supaya tidak ada sampah menumpuk di kawasan pemecah ombak dan dermaga.

“Selain ini, banyak pengunjung yang menguluhkan sampah tempat makan di kawasan pencah ombak berserakan dan menimbulkan bau tidak sedap. Untuk itu, kami membangun tempat sampah,” kata dia.

Selanjutnya, pada 2016 Pemkab Kulonprogo akan membangun tambatan perahu wisata di laguna sepanjang 50 meter. Saat ini, sedang disusun proses pelaksanaannya.

Advertisement

“Percepatan pengembangan Pantai Glagah tergantung tim anggaran karena sudah mendapat lampu hijau dari anggota dewan,” kata dia.

Kepala Disbudparpora Kulonprogo Krissutanto mengaatakan pengembangan Pantai Glagah sudah siap dilaksanakan. Hanya saja, pelaksanaannya terganjal pada rencana pembangunan bandara.

“Beberapa waktu lalu, bupati mendapat lampu hijau, Pantai Glagah tetap bisa digunakan sebagai objek wisata, meski masuk dalam kawasan pembangunan bandara. Tapi, sampai saat ini belum ada kebijakan hitam di atas putih. Kami tidak ingin tergesa-gesa, supaya anggaran tidak terbuang sia-sia,” kata Kris.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif