Jatim
Sabtu, 25 Juli 2015 - 23:00 WIB

MUKTAMAR NU : Prabowo dan Megawati Bakal Hadiri Muktamar NU

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menjelaskan tentang persiapan Muktamar ke-33 NU di kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/7/2015). Muktamar ke-33 NU akan digelar,1-5 Agustus 2015 di Jombang, Jawa Timur dengan tema Meneguhkan Islam Nusantara Merawat Tradisi Untuk Peradaban Dunia.(JIBI/ Antara Foto/Herman Dewantoro)

Muktamar NU bakal dihadiri dua tokoh partai, yakni Prabowo Subianto dan Megawati.

Madiunpos.com, JOMBANG – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bakal hadir dan memeriahkan rangkaian Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang.

Advertisement

Kedua tokoh bangsa itu hadir dalam acara yang berbeda dalam rangkaian Muktamar NU, 1-5 Agustus 2015. Ketua Panitia Mukmatar NU Saifullah Yusuf mengatakan Prabowo Subianto bakal menghadiri acara Istigasah Akbar Muslimat NU di Masjid Agung Jombang, Kamis (30/7/2015).

Sementara itu, Megawati Soekarno Putri bakal menghadiri acara Tahlil dan Doa Bersama di kompleks permakaman Bung Karno Blitar dan kompleks permakaman Kiai Hasyim Asyari Jombang, Rabu (29/7/2015).

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengatakan rangkaian Muktamar NU juga dimeriahkan dengan kegiatan lari bersama menggunakan sarung, Minggu (26/7/2015) pagi. Kegiatan yang digelar di lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya itu bakal diikuti ribuan peserta.

Advertisement

“Kegiatan Sarong Fun Run ini juga untuk mengenalkan NU pada anak-anak muda. Diikuti oleh 500 personel TNI AD, Polri 300 personel, TNI AL 250 personel, dan sekitar 3.000 masyarakat umum lainnya,” kata wakil gubernur Jawa Timur itu, Kamis (23/7/2015) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Menurut Gus Ipul, saat ini persiapan Muktamar NU sudah mencapai 90%. Rangkaian Muktamar NU juga diisi dengan acara dialog kebangsaan yang menghadirkan pembicara dari tokoh Nasional. Tujuannya, kata dia, untuk mempertegas sikap NU yang selalu berdiri di belakang Negara Republik Indonesia serta siap mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif