SOLOPOS.COM - iustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)
INFO MUDIK di Wonogiri diwarnai dengan habisnya tiket bus AKAP hingga Sabtu (25/7/2015).
Solopos.com, WONOGIRI — Operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Wonogiri mengeluhkan minim penumpang selama Lebaran tahun ini. Namun demikian, tiket bus sudah terjual habis hingga Sabtu (25/7/2015). Inden pembelian tiket arus balik itu dilakukan pemudik sejak beberapa hari terakhir.
Pemilik PO Tunggal Dara Putra, H. Margono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (23/7/2015), mengatakan tiket bus pada 25 Juli sudah penuh dan tidak bisa dilayani lagi. Margono mengatakan masa Lebaran selalu dinanti pengusaha bus lokal karena diharapkan bisa mengangkut pemudik ke Wonogiri.
Dia berharap program mudik gratis melibatkan pengusaha bus lokal sehingga rezeki bisa dirasakan pengusaha. “Realitasnya, jumlah penumpang yang terangkut bus lokal Wonogiri minim. Tak semua seat [kursi] penuh saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kondisi itu berbeda dengan tahun lalu ketika semua seat penuh,” jelas dia.
Dia berharap program mudik gratis melibatkan pengusaha bus lokal sehingga rezeki bisa dirasakan pengusaha. “Realitasnya, jumlah penumpang yang terangkut bus lokal Wonogiri minim. Tak semua seat [kursi] penuh saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kondisi itu berbeda dengan tahun lalu ketika semua seat penuh,” jelas dia.
Dia menjelaskan harga tiket per penumpang Rp390.000. Fasilitas bus dengan harga tersebut setingkat bus VIP karena selain AC, jumlah seat hanya 30-32. Menyikapi keinginan Menteri Perhubungan agar pelayanan pembelian tiket bus AKAP dilakukan secara online, Margono meminta perangkatnya dipersiapkan lebih dahulu.
“Bagi kami tak masalah jika pembelian tiket dilakukan secara online. Problemnya adalah jumlah seat masing-masing bus AKAP berbeda-beda dan terminalnya tidak satu lokasi,” jelas dia.
Sedangkan jumlah pemudik yang balik atau berangkat merantau mencapai 28.556 orang yang menumpang 1.252 bus. “Tahun ini, data hingga Rabu [22/7/2015] atau H+5 Lebaran, pemudik datang ke Wonogiri sebanyak 57.509 orang dengan menumpang 3.120 bus dan berangkat atau balik merantau sebanyak 31.240 orang dengan menumpang 2.518 bus,” jelas dia.
Ismiyanto mengatakan jumlah pemudik bersepeda motor turun dibanding tahun lalu. Namun, Dishubkominfo tak melakukan pendataan.
“Pemudik beralih menggunakan mobil pribadi sehingga pemudik bersepeda sepeda motor berkurang. Selain beralih ke mobil pribadi, pemudik sepeda motor juga memanfaatkan program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan. Sepeda motor diangkut truk sedangkan pemiliknya menumpang bus,” kata dia.
Ismiyanto mengatakan puncak arus balik di Wonogiri terjadi terjadi pada H+3 Lebaran, Senin (20/7/2015). Pada hari itu, jumlah pemudik yang balik mencapai 7.042 orang dengan menumpang 216 bus.
“Hari sebelumnya [Minggu, 19/7/2015], jumlah pemudik balik belum terlihat. Kami memperkirakan pada Sabtu [25/7/2015] akan terjadi lonjakan lagi karena akhir pekan,” ujar dia.