Sport
Sabtu, 25 Juli 2015 - 06:25 WIB

CONCACAF GOLD CUP 2015 : Pertaruhan Klinsmann di Kursi Panas The Yanks

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Concacaf Gold Cup sudah siap bertarung dalam pertaruhan Jurgen Klinsmann di Kursi Panas The Yanks.

Solopos.com, CHESTER— Pertandingan perebutan juara ketiga Piala Emas CONCACAF 2015 melawan Panama di PPL Park, Chester, Amerika Serikat, Minggu (26/7/201d) pukul 03.00 Wib, akan menjadi pertaruhan masa depan Jurgen Klinsmann di kursi panas pelatih Amerika Serikat.

Advertisement

Dengan status juara bertahan dan tuan rumah Piala Emas, AS diharapkan bisa mendulang sukses di turnamen yang mempertemukan negara-negara Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia ini.  Ekspektasi publik Negeri Paman Sam sangat besar untuk menyaksikan tim kesayangan mereka meraih trofi di negeri sendiri.

Sayang, mimpi AS untuk menjadi juara Piala Emas 2015 pupus setelah ditumbangkan tim underdog Jamaika 1-2 pada babak semifinal, Kamis (23/7) WIB. AS bukan hanya gagal mempertahankan juara, mereka juga tak mampu meneruskan rekor lima kali beruntun ke babak final.

Advertisement

Sayang, mimpi AS untuk menjadi juara Piala Emas 2015 pupus setelah ditumbangkan tim underdog Jamaika 1-2 pada babak semifinal, Kamis (23/7) WIB. AS bukan hanya gagal mempertahankan juara, mereka juga tak mampu meneruskan rekor lima kali beruntun ke babak final.

Akibat hasil buruk itu, Klinsmann mulai terancam kehilangan pekerjaannya di kursi pelatih AS. Meski demikian, pria berusia 50 tahun asal Jerman tersebut masih ingin memberikan hasil terhormat bagi The Yanks, julukan AS, dengan memenangi juara ketiga Piala Emas.

“Finis dengan hebat pada Sabtu [Minggu dini hari WIB] di depan fans kami, yakni dengan menempati posisi ketiga dan melakukan sesuatu yang benar dan pendekatan yang tepat. Kami berutang untuk fans dan turnamen ini. Menelan pil itu, tidak baik untuk menelannya, namun begitu lah yang harus dilakukan, Anda tidak bisa mengubahnya lagi,” jelas Klinsmann, seperti dilansir Soccerway, Jumat (24/7).

Advertisement

Setali tiga uang, kiper AS, Brad Guzan, juga ingin memberikan kemenangan untuk mengobati kekecewaan hati fans The Yanks. “Kami ingin membuat mereka yakin dan mengakhiri Piala Emas dengan kemenangan,” urai Guzan.

Striker gaek AS, Clint Dempsey, berpeluang menuntaskan Piala Emas musim ini dengan menyandang status top scorer. Sementara ini, Dempsey memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol. Tiga gol di antaranya, dia cetak ketika AS membungkam Kuba 6-0 pada perempat final lalu.

Panama juga bertekad mengobati kekecewaan mereka gagal lolos ke final. Pada babak empat besar, Kamis WIB lalu, tim polesan Hernan Dario Gomez dibungkam Meksiko 1-2 melalui babak perpanjangan waktu. 

Advertisement

Kemenangan Meksiko berbau kontroversial karena berasal dari dua gol penalti, masing-masing di injury time babak kedua dan babak extra time. Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, bahkan meminta pertandingan Panama versus Meksiko itu diulang.

“Saya mengekspresikan rasa prihatin untuk para pemain #Panama. Pertandingan itu harusnya diulang dan wasit perlu dipecat,” tulis Maradona dalam akun Facebook pribadinya. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Seorang pemain AS berjalan lesu, sementara pemain Jamaika yang mengalahkannya bersorak gembiar. Ist/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif