SOLOPOS.COM - Pedagang Selter Kuliner Pucangsawit memberikan makanan yang dimasukkan rantang kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Balai Kota, Jumat (24/7/2015). Kegiatan itu sebagai bentuk terima kasih pedagang pada Rudy, sapaan akrab Wali Kota, selama memimpin Solo. (Chrisna Canis Cara/JIBI/Solopos)
Pilkada Solo 2015 Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo akan mencalonkan diri lagi sebagai cawali.
Solopos.com, SOLO-Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menerima seratusan warga di halaman Bale Tawangarum, Balai Kota, Jumat (24/7/2015).
Rudy yang pagi itu sibuk bersafari meresmikan sejumlah kegiatan dikagetkan saat kembali ke kantornya, sekitar pukul 11.10 WIB.
Warga dengan kostum dominan merah-hitam sudah menunggu dengan membawa spanduk. Beberapa orang menenteng megaphone. Nama Rudy terus digaungkan dari pengeras suara.
Sempat kebingungan, rasa terkejut Rudy hilang saat membaca isi spanduk. Tulisan “Warga Kedungtungkul Mojosongo Siap Dukung F.X. Hadi Rudyatmo” hingga “Galabo Kancane Pak Brengos” membuat Rudy tersenyum tipis. “Apa ta iki,” ujar Rudy yang siang itu mengenakan kemeja batik warna cokelat.
Sejak pukul 09.00 WIB warga yang mengatasnamakan Jaringan Antar Pendukung menanti Rudy untuk menyampaikan aspirasi dan ucapan terima kasih. Mereka berasal dari warga sipil, pedagang Selter Kuliner Pucangsawit dan Gladak Langen Bogan, juru parkir, petugas outsourcing hingga komunitas kejawen.
Sekitar 10 menit Rudy mengamati orasi dan maklumat warga yang mendorongnya kembali menjadi Wali Kota periode 2016-2011. Dia lantas mengambilalih pengeras suara. Saat menyambut kehadiran warga, Rudy tiba-tiba menitikkan air mata.
Sejumlah warga yang sibuk berorasi langsung terdiam melihat pemandangan itu. “Kebahagiaan teman-teman merupakan kekuatan saya,” ucap Rudy lirih.
Wali Kota tampak menahan air matanya saat melihat pedagang membawa 15 buah rantang. Rantang warna-warni itu berisi kuliner khas Solo seperti nasi liwet, rawon, gudeg, dawet telasih hingga satai kambing. Adalah pedagang Selter Kuliner Pucangsawit yang memberi buah tangan tersebut.
“Ini simbol terima kasih kami pada Pak Rudy. Empat tahun jualan di selter, penghasilan kami sudah mulai meningkat,” ujar Wiji, pedagang satai kambing saat ditemui solopos.com.
Wali Kota mengaku seperti mengingat masa lalu saat menemui warga siang itu. Rudy yang dibesarkan di pinggir Sungai Bengawan Solo pernah merasakan hidup susah seperti mereka. “Rasanya langsung mak glek saat melihat tadi. Apa yang mereka rasakan pernah saya rasakan,” tuturnya.
Dia berterimakasih pada pedagang yang rela meluangkan waktu dan membikin masakan untuknya. Rudy berjanji menjadikan momen tersebut sebagai motivasi untuk pelayanan lebih baik. Pada 28 Juli, Rudy akan lengser dari jabatannya untuk bertarung di Pilkada 2015.