SOLOPOS.COM - Gedung Universitas Muhammadiyah Surakarta (Istimewa)
Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali dibuka Jumat (24/7/2015) sampai 22 Agustus.
Solopos.com, SUKOHARJO-Sedikitnya 600 orang mengundurkan diri sebagai mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kebanyakan dari mereka, mengundurkan diri dari UMS karena telah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) pada Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
Kepala Bagian Humas UMS, Anam Sutopo mengungkapkan 600 mahasiswa baru yang mengundurkan diri adalah mereka yang sudah dinyatakan diterima di UMS dan sudah membayar biaya registrasi. Karena mereka mengundurkan diri, dana yang sudah dibayarkan akan dikembalikan dan dipotong 15%. Syaratnya pengunduran diri dilakukan sebelum 31 Juli 2015.
“Jika hingga Agustus belum mengundurkan diri, dananya tidak bisa diambil meskipun sebenarnya mahasiswa baru itu akan mengundurkan diri. Asumsinya Agustus kalender akademik sudah dimulai. Jadi dana yang sudah dibayarkan, sudah mulai dipakai,” ungkapnya saat ditemui solopos.com di gedung rektorat UMS, Kamis (23/7/2015).
“Jika hingga Agustus belum mengundurkan diri, dananya tidak bisa diambil meskipun sebenarnya mahasiswa baru itu akan mengundurkan diri. Asumsinya Agustus kalender akademik sudah dimulai. Jadi dana yang sudah dibayarkan, sudah mulai dipakai,” ungkapnya saat ditemui solopos.com di gedung rektorat UMS, Kamis (23/7/2015).
Meskipun ada sekitar 600 mahasiswa baru yang mengundurkan diri, ungkapnya, Anam optimistis kuota yang ada akan terpenuhi. Pasalnya setelah pengumuman SBMPTN, banyak alumni SMA yang mendaftar ke UMS. Hingga Kamis, jumlah pendaftar ke UMS mencapai 12.400 orang. Mereka yang sudah dinyatakan diterima sekitar 7.300 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.400 orang sudah melakukan registrasi.
“Pendaftaran mahasiswa baru kembali dibuka Jumat (24/7) sampai 22 Agustus,” terangnya.
Namun UMS masih tetap membuka pendaftaran mahasiswa baru Prodi PGSD mengingat besarnya animo masyarakat untuk masuk ke prodi ini.
“Tapi syaratnya mereka yang diterima di Prodi PGSD adalah mereka yang mendapatkan nilai ujian masuk minimal 86. Dengan demikian kami berharap maru yang masuk benar-benar bibit unggul,” ungkapnya.
Prodi lain yang masih ada kuotanya dan tingkat persaingannya sangat tinggi, kata Anam, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Farmasi dan Psikologi.
Khusus Prodi Pendidikan Dokter dari kuota 120 orang, hingga Kamis sudah terpenuhi kuotanya.
Anam juga mengungkapkan kegiatan Pembekalan Program Akademik (PPA) akan dimulai 25 Juli. PPA akan dilakukan secara bergelombang sebanyak 10 kali. Setiap kegiatan PPA akan diikuti sekitar 600 mahasiswa baru. Nantinya di akhir PPA akan digelar kuliah bersama yang diisi Rektor UMS, Bambang Setiaji.