SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas di Terminal Purabaya Surabaya tampak mengingatkan para sopir bus terkait kelayakan bus angkutannya, Jumat (24/7/2015).
Mudik Lebaran 2015 diwarnai dengan pengusiran bus-bus oleh petugas Terminal Purabaya Surabaya saat masa arus balik.
Madiunpos.com, SIDOARJO – Pengelola Terminal Purabaya Surabaya tidak memberikan toleransi kepada bus-bus yang tidak layak dan membahayakan keselamatan penumpang. Sepanjang arus balik pada musim mudik Lebaran 2015, empat bus ditilang dan diusir dari terminal yang berada di Kabupaten Sidoarjo itu.
“Yang kami keluarkan rata-rata kacanya pecah dan kami beri surat tilang. Bus-bus itu kami keluarkan dari terminal dalam keadaan kosong,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Purabaya May Ronald di posko terpadu Terminal Purabaya, Jumat (24/7/2015), seperti diberitakan Detikcom.
Empat bus yang ditilang dan dikeluarkan dalam masa arus balik musim mudik Lebaran 2015 tersebut, kata Ronald, yakni Bus Setiawan, Bus Wisata Komodo, Bus Tjipto, dan Bus Ladju. Bus-bus tersebut ditilang lantaran kondisi kacanya pecah.
Menurut Ronald, pemeriksaan empat bus yang ditindak tegas tersebut dilakukan saat arus balik musim mudik Lebaran 2015 . “Uji kelayakan terus kami lakukan selama arus mudik dan arus balik untuk memberikan kenyamanan penumpang,” imbuhnya.
Satu dari empat bus yang ditindak karena kaca pecah ditemukan pada Jumat (24/7/2015) pagi. Saat itu, petugas yang sedang melakukan uji kelayakan musim mudik Lebaran 2015 dan menemukan kondisi Bus Ladju dalam kondisi kaca pecah.
“Mereka sudah kami peringatkan untuk mengganti kacanya. Tapi belum diganti, ya kami tindak tegas,” tegas Ronald.