News
Jumat, 24 Juli 2015 - 15:15 WIB

INSIDEN TOLIKARA : Bangun Kios dan Musala, TNI Kirim 100 Personel Tambahan ke Tolikara

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gatot Nurmantyo (JIBI/Solopos/Dok)

Insiden Tolikara terjadi saat Salat Id lalu. Kini kios dan musala yang terbakar kembali dibangun.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan perkembangan kondisi pascainsiden di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Advertisement

“Tadi Salat Jumat sama Presiden, sambil Salat Jumat ditanya apa yang dilakukan di Tolikara. Jadi pembangunan sudah dilakukan, beliau meyakinkan lagi 15 [kios] untuk warga setempat,” kata Gatot, Jumat (24/7/2015).

Sebelumnya, Jokowi mengajak Gatot Salat Jumat di masjid Kompleks Istana Kepresidenan. Wapres Jusuf Kalla juga menunaikan salat di masjid yang sama.

Saat itu, Presiden Jokowi mengenakan setelah kemeja cokelat dan celana gelap lengkap dengan hasduk pramuka. Sementara JK mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.

Advertisement

Lebih lanjut, Panglima mengaku telah mengirimkan 100 personel TNI tambahan untuk membangun kembali musala, rumah warga, serta kios yang rusak akibat insiden pembakaran yang terjadi ketika Salat Idulfitri 17 Juli 2015 lalu.

Menurut Gatot, pembangunan musala, 75 unit rumah, serta 15 unit kios untuk warga asli Papua ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.

Gatot menambahkan dengan penambahan personel, pembangunan bisa lebih cepat selesai. Penambahan personel, kata dia, semata-mata untuk pembangunan, bukan keamanan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif