Soloraya
Jumat, 24 Juli 2015 - 08:52 WIB

HOTEL DI KARANGANYAR : Pemkab Batasi Izin Hotel di Tawangmangu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hotel di Karanganyar, khususnya di Tawangmangu dinilai jumlahmnya sudah cukup banyak.

Solopos.com, KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan lebih selektif menerima izin pembangunan hotel di wilayah Tawangmangu. Kebijakan tersebut untuk menghindari adanya hutan hotel di lereng Gunung Lawu tersebut.

Advertisement

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengakui saat ini di wilayah Tawangmangu sudah berdiri cukup banyak penginapan. “Untuk yang akan datang, kami akan lebih selektif [memberi izin pembangunan hotel]. Kami tidak mau lereng [Gunung] Lawu itu menjadi hutan penginapan. Harus ditata,” kata dia saat ditemui solopos.com, di kantor Setda Karanganyar, Rabu (22/7/2015).

Kebijakan tersebut dilontarkan Bupati juga untuk menanggapi keluhan pengusaha jasa penginapan di Tawangmangu karena beberapa tahun terakhir jumlah pengunjung hotel kian menurun. Diduga hal itu disebabkan karena banyaknya penginapan yang saat ini berdiri di Tawangmangu.

Jumlah hotel di Karanganyar yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar saat ini ada 170 hotel. Sementara sekitar 75 persennya ada di Tawangmangu.

Advertisement

Sebelumnya salah satu pemilik hotel di Tawangmangu, Karwadi, mengatakan kondisi sepinya pengunjung hotel di Tawangmangu sudah terjadi sekitar tiga tahun lalu. Jumlah pengunjung maksimal hanya mencapai 50 persen dari jumlah kamar hotel. Sedangkan pada musim libur lebaran tahun ini justru semakin turun hingga 25 persennya saja.

“Pada musim liburan mestinya jumlah pengunjung meningkat. Tapi sudah beberapa tahun ini tidak terjadi,” kata dia kepada solopos.com, belum lama ini.

Dia pun berharap ada penanganan dari Pemkab Karanganyar. “Kami berharap agar izin pembangunan hotel di Tawangmangu ini dibatasi. Terutama hotel-hotel besar,” kata dia.

Advertisement

Dia juga meminta agar promosi lokasi-lokasi wisata di wilayah Tawangmangu lebih digenjot. Menurutnya promosi wisata tersebut juga dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung ke objek wisata dan hotel di sekitarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif