Entertainment
Jumat, 24 Juli 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Tak Mau Makan dan Minum, Cihangir Sakit Parah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Abad Kejayaan ANTV malam ini berkisah istana yang semakin kacau setelah Mustafa dieksekusi.

Solopos.com, SOLO – Serial Abad Kejayaan ANTV, Jumat (24/7/2015) malam ini, berlanjut dengan kesedihan Mahidevran yang datang ke pemakaman Mustafa. Ia terlihat sangat sedih dan terpukul di depan peti anaknya. Dilihatnya Beyazid juga turut berada di pemakaman itu. Mahidevran sangat marah dan menyalahkan Beyazid.

Advertisement

Setelah Mustafa meninggal, pemberontakan terjadi di mana-mana. Penghuni istana termasuk Mihrima takut jika pemberontak mulai menyerbu istana. Mihrima bersembunyi di ruang rahasia bersama anaknya. Sumbul yang berada di pasar pun tak lepas dari serangan. Para pemberontak menghancurkan toko dan melukainya.

Sementara itu Cihangir sakit lantaran tak mau makan. Baginda menguunjungi tenda Cihangir tapi ia tak menemukannya. Baginda mulai panik, ia memerintahkan prajurit untuk mencari anaknya. Tiba-tiba ia melihat Cihangir tengah duduk sendirian di bawah pohon.

Cihangir marah dengan ayahnya. Ia tak mau menuruti perintah ayahnya yang memintanya untuk berdiri. Cihangir sudah menganggap ayahnya telah meninggal dunia. Ia sudah tak memiliki sosok ayah yang ia inginkan.

Advertisement

Setelah tiba di tenda, dokter memeriksa keadaan Cihangir. Dokter mengatakan sakit Cihangir disebabkan karena ia tak mau makan dan minum. Baginda pun meminta agar menyediakan makanan kesukaan Cihangir. Dokter meminta diambilkan beberapa jenis tumbuhan untuk mengobati sakit Cihangir yang sudah masuk ke jiwa dan hatinya.

Cihangir menolak minum obat yang diberikan tabib. Baginda yang ingin menyuapinya pun ditolak oleh Cihangir. Cihangir yang terus menolak minum obat membuat penyakit yang dideritanya semakin parah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif