News
Kamis, 23 Juli 2015 - 10:40 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Pemkot Solo Batal Buka Penerimaan CPNS

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 23 Juli 2015

Solopos hari ini mewartakan berita terhangat di area Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo batal membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) umum 2015. Kabar tersebut menjadi berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (23/7/2015).

Advertisement

Pembatalan penerimaan CPNS tersebut berdasarkan keputusan Menpan dan RB yang kabarnya menunda perekrutan tersebut.

Menyusul, ada kabar tentang insiden tabrak lari di ruas jalan Wonogiri-Solo, Selasa (21/7) sekitar pukul 16.45 WIB. Menurut informasi warga setempat kecelakaan ini melibatkan mobil dan sepeda motor.

Tak kalah mengejutkan, ada pula penemuan bayi perempuan di Wonolopo, Tasikmadu, Karanganyar, di tepi jalan kampung, Selasa (21/7) malam.

Advertisement

Bagaimana kabar terkini bayi malang tersebut? Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya di Harian Umum Solopos edisi Kamis, 23 Juli 2015;

PEREKRUTAN PEGAWAI: Penerimaan CPNS Dibatalkan
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo batal membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) umum pada 2015. Pembatalan mengacu pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) yang menunda membuka perekrutan hingga 2016.

Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S. Naibaho, ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (22/7), menyayangkan hal itu. Menurutnya, pembatalan penerimaan CPNS bakal berimbas pada beban kerja pegawai negeri sipil (PNS).

Apalagi dikaitkan dengan jumlah kekurangan pegawai Pemkot. Dari laporan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD), jumlah kekurangan pegawai mencapai 2.000 orang yang dihitung berdasarkan beban kerja. Kekosongan PNS rata-rata didominasi tenaga kesehatan dan guru.

Advertisement

Baca selengkapnya:  epaper.solopos.com

[Baca juga: Pemkot Solo Ajukan Kuota CPNSBeredar Info Lowongan CPNS, Begini Jawaban BNN]

KESIBUKAN PNS: Libur Usai, Tumpukan Pekerjaan Menanti
Jam masih menunjukkan pukul 06.30 WIB. Matahari pagi pun belum bersinar terik, namun ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) sudah berkumpul di halaman Balai Kota, Rabu (22/7).

Mereka membentuk barisan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengikuti upacara apel pagi hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Lebaran. Apel pagi dipimpin Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

Advertisement

Mereka dikumpulkan untuk mengikuti upacara sekaligus halalbihalal bersama seluruh pegawai. Tak seperti biasanya PNS menghampiri Wali Kota dan Wawali untuk bersalam-salaman saling memaafkan. Kali ini sebaliknya, Wali Kota didampingi Wawali Achmad Purnomo yang menyalami satu per satu PNS.

Baca selengkapnya:  epaper.solopos.com

KECELAKAAN LALU LINTAS: Terlibat Tabrak Lari, Warga Pemalang Dibekuk
Peristiwa tabrak lari terjadi di ruas jalan Wonogiri-Solo tepatnya di depan Kantor Polsek Selogiri, Selasa (21/7) sekitar pukul 16.45 WIB. Saat kejadian, informasi masyarakat setempat menyebutkan kecelakaan melibatkan mobil dan sepeda motor.

Namun, menurut data di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri, Rabu (22/7), peristiwa kecelakaan melibatkan satu mobil dan pejalan kaki. Data Satlantas menyebut peristiwa itu menyebabkan pejalan kaki tewas setelah terpelanting dan tersenggol bodi bagian belakang mobil saat melarikan diri.

Advertisement

Korban tewas adalah Wawan Tri Susilo, 25, warga Lingkungan Sanggrahan, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Penyidik Satlantas Polres Wonogiri lalu melakukan rekonstruksi di tempat kejadian, Rabu, untuk memastikan kronologi peristiwa itu.

Baca selengkapnya:  epaper.solopos.com

[Baca juga: Tabrak Lari, Warga Giripurwo TewasTabrak Lari di Depan Polsek Selogiri, Pelaku Ditangkap di Sukoharjo]

PENELANTARAN ANAK: Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Jalan
Seorang bayi berumur sekitar 10 hari ditemukan warga Wonolopo, Tasikmadu, Karanganyar, di tepi jalan kampung, Selasa (21/7) malam. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Bayi yang diduga dibuang itu ditemukan Yogi Eka Saputra, 20, warga Wonoasri, Wonolopo. Saat itu, dia mengendarai sepeda motor hendak pulang dari arah Botohan, Wonolopo. Dia melewati jalan kampung Botohan-Wonolopo.

Setelah melewati tikungan jalan di permukiman Botohan, dia melihat ada sepeda motor berhenti di tepi jalan di tengah area persawahan.

Advertisement

Baca selengkapnya:  epaper.solopos.com

[Baca juga: Bayi Perempuan Lucu Ini Dibuang di Persawahan Tasikmadu]

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif