Jateng
Rabu, 22 Juli 2015 - 05:50 WIB

MUDIK LEBARAN 2015 : Arus Balik, Penumpang Terboyo Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus balik pemudik di pantura wilayah Tegal, Senin (20/7/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Mudik Lebaran 2015, terjadi peningkatan arus balik sejak Selasa.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Arus balik pemudik Lebaran di Terminal Terboyo Semarang mulai meningkat. Ribuan penumpang menyerbu bus-bus yang ada terminal tersebut.

Advertisement

Para pemudik kebanyakan dengan tujuan wilayah timur Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya, wilayah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Solo

Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Terboyo Slamet Widodo mengatakan peningkatan jumlah penumpang arus balik Lebaran terjadi sejak Minggu (19/7/2015). “Pada Minggu lalu jumlah penumpang mencapai 6.331 orang, kemudian pada Senin [20/7] meningkat menjadi 8.294 orang,” katanya ditemui Solopos.com di Terminal Terboyo Semarang, Selasa (21/7/2015).

Puncak arus balik pemudik Lebaran, menurut dia diperkirakan terjadi pada Selasa karena pegawai negeri sipil (PNS) dan anak sekolah mulai masuk Rabu ini (22/7). “Puncak arus balik hari ini [Selasa kemarin] jumlah penumpang diperkirakan mencapai 9.000 orang,” tandas Widodo.

Advertisement

Kendati terjadi peningkatan jumlah penumpang, dia menjamin tidak akan ada penumpang yang telantar di Terminal Terboyo karena armada bus reguler mencukupi. Dia menyebutkan jumlah bus yang yang antarkota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 152 unit, antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 455 unit.

“Bila bus reguler tidak mencukupi masih ada 50 unit bus cadangan yang on call setiap saat untuk mengangkut penumpang,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengungkapkan jumlah pemudik Lebaran yang menggunakan moda kereta api mencapai 5,5 juta orang. “Ada kenaikan sekitar dua persen dibandingkan mudik Lebaran 2014,” kata dia saat melakukan kunjungan ke Stasiun Tawang Semarang.

Advertisement

Mengenai evaluasi arus mudik Lebaran 2015, Edi menyatakan secara umum berlangsung lancar dan tertib. Hanya menurut dia, saja masih banyak pemudik yang kurang disiplin semisal mencetak tiket di stasiun dan datang beberapa menit sebelum keberangkatan kereta api. “Kami mengimbau pada arus balik ini penumpang dapat lebih tertib dalam mencetak tiket dan datang di stasiun lebih dini supaya tidak tertinggal kereta,” harap dia.

Manager Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto menyatakan kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya disediakan angkutan kereta api gratis. “Angkutan gratis sepeda motor selama arus balik Lebaran berlangsung 21-25 Juli 2015,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif