News
Selasa, 21 Juli 2015 - 04:10 WIB

MASJID DI PAPUA DIBAKAR : Muhammadiyah Minta Umat Islam Tak Perlu Bereaksi Berlebihan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin. (JIBI/Solopos/Antara/ Wahyu Putro A)

Masjid di Papua dibakar perlu disikapi dengan toleransi, kata Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai insiden pembakaran masjid di Tolikara, Papua tak perlu diperluas. Din mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bertoleransi.

Advertisement

“Umat Islam tak perlu berikan reaksi [berlebih],” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Minggu (19/7/2015) malam.

Menurut Din, seharunya umat Islam menampilkan sikap toleran terhadap pemeluk agama lain yaitu dengan tidak terpancing insiden yang terjadi saat pelaksanaan salat Id tersebut. “Tidak ada kerukunan, kalau tidak ada toleransi,” katanya.

Din mengimbau kepada siapapun jangan memberi predikat Islam tidak toleran. Sebab, tak ada toleransi jika umat Islam tidak toleran. “Harap kejadian ini jangan sampai terulang,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, dia mendesak aparat kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku di balik insiden kekerasan tersebut serta menyeretnya ke jalur hukum. “Tangkap pelaku dan seret ke jalur hukum,” katanya.

“Kita tak ada kata lain mengecam kejadian tersebut karena merupakan bentuk ekstrimis yang nyata dan tingkatnya sangat tinggi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif