Soloraya
Selasa, 21 Juli 2015 - 18:55 WIB

LEBARAN 2015 : Pemudik Buru Keramik Bayat, Omzet Pedagang Berlipat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemudik memilih keramik di salah satu pedagang keramik di Desa Pagerjurang, Bayat, Klaten, Selasa (21/7/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 membawa berkah bagi pedagang keramik Bayat karena dagangannya banyak diburu pemudik.

Solopos.com, KLATEN – Para pemudik memburu keramik Bayat untuk dibawa ke perantauan. Mereka membeli berbagai jenis keramik seperti teko, gelas, tempat sayur, serta vas bunga.

Advertisement

Salah satu pedagang keramik di Desa Pagerjurang, Dewi, 45, mengatakan pemudik mulai berdatangan membeli keramik sejak Sabtu (18/7/2015).

“Kebanyakan orang luar kota. Ada yang dari Bogor, Bandung, serta Surabaya,” jelas dia, Selasa (21/7/2015).

Dewi menjelaskan sejumlah pemudik yang mampir ke kiosnya kerap memborong barang dagangan pada Lebaran ini.

Advertisement

“Untuk keramik yang laris itu kisaran harga Rp4.000-50.000/keramik. Kemarin ada yang membeli hingga 300 keramik. Katanya untuk oleh-oleh dibagikan ke tetangga,” urai dia.

Tingginya permintaan memberi keuntungan lebih bagi Dewi dan pedagang keramik lainnya di tepi jalan raya Wedi-Bayat, Klaten, itu.

Ia mengaku omzet yang didapat selama Lebaran ini meningkat 100% dibanding penjualan pada hari biasa.

Advertisement

Pedagang lainnya, Baskoro, 30,mengungkapkan ada kenaikan omzet pada libur Lebaran. Para pemudik kebanyakan memburu keramik seharga Rp30.000/keramik.

Salah satu pemudik asal Jakarta, Aditiyanto, 30, mengaku mencari keramik jenis gelas untuk dibagikan ke teman-teman kerjanya.

“Rencana mau membeli sekitar 30an keramik sekadar oleh-oleh teman di tempat kerja,” jelas pria yang mengaku mudik ke Cawas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif