SOLOPOS.COM - Taman Wisata Edukasi Dirgantara atau Edupark Karanganyar dibanjiri pengunjung, Minggu (19/7/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Wisata Karanganyar, yakni Taman Dirgantara atau Edupark ramai dikunjungi wisatawan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berencana mengembangkan lokasi wisata Taman Wisata Edukasi Dirgantara atau Edupark Karanganyar di Tasikmadu.
Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, mengatakan ke depan Pemkab Karanganyar akan melanjutkan pembangunan Edupark tahap selanjutnya.
Tujuannya untuk menyempurnakan lokasi wisata tersebut agar nyaman dikunjungi masyarakat.
Tujuannya untuk menyempurnakan lokasi wisata tersebut agar nyaman dikunjungi masyarakat.
“Untuk saat ini memang baru pada tahap pertama. Tentunya nanti akan kami tata lagi, sehingga lokasi tersebut [Edupark] lebih menarik dan lebih nyaman,” kata dia saat ditemui wartawan di rumah dinas, Minggu (19/7/2015).
Tahun ini pemkab akan melanjutkan pembangunan Edupark untuk tahap kedua melalui perubahan APBD 2015.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan pemkab berencana menambah fasilitas-fasilitas lain yang dapat mendukung penyampaian wawasan edukasi di lokasi wisata tersebut.
“Kami terus kembangkan. Tidak hanya pesawat, tapi teknologi-teknologi lain pun akan kami tampung, seperti teropong bintang, wahana seperti planetarium maupun kegiatan teknologi lain,” kata dia.
Sementara, Minggu siang, ratusan pengunjung tampak keluar masuk di kompleks lokasi kolam renang Intanpari maupun Edupark.
Menurut Kasubbag Kolam Renang Intanpari, Tekat, hingga Minggu pukul 11.33 WIB, jumlah pengunjung sudah mencapai 2.895 orang.
Jumlah tersebut sedikit lebih banyak dari jumlah pengunjung satu hari sebelumnya yang hanya mencapai 1.295 orang.
Dia mengatakan saat ini harga tiket Rp5.000 untuk dua lokasi, yaitu kolam renang dan Edupark.
“Jadi setelah renang mereka mengunjungi Edupark, atau sebaliknya,” ujar dia.
Seperti diketahui sementara ini penjualan tiket masuk Edupark masih dijadikan satu dengan tiket Intanpari.