Soloraya
Senin, 20 Juli 2015 - 19:33 WIB

MUDIK LEBARAN 2015 : Seporsi Sate Kere di Solo Paragon Mall Rp12.500, Sedap...

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan pengunjung berjubel menikmati sajian festival kuliner Bakdan ning Kampoeng Lebaran di grand atrium Solo Paragon Lifestyle Mall, Senin (20/7/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2015 dimanfaatkan perantau menikmati makanan khas di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Solo Paragon Lifestyle Mall menggelar festival aneka masakan dalam Kampung Lebaran selama empat hari sejak Kamis (17/7/2015).

Advertisement

Salah satu masakan yang dihadirkan yakni sate kere. Kepulan wangi asap sate tercium dari salah satu penjaja makanan, Senin (20/7/2015) siang. Aromanya begitu menggoda bagi siapapun yang melintas di dekatnya, tidak terkecuali Agus Wibowo.

Warga Laweyan itu langsung melongok ke atas tungku yang menjadi tempat dibakarnya sate tersebut. Agus mengira sate yang dibakar adalah sate kambing. Padahal, yang dibakar tersebut adalah ampas tahu alias sate kere. Agus pun langsung tertawa dan memesan dua porsi sate kere.

Advertisement

Warga Laweyan itu langsung melongok ke atas tungku yang menjadi tempat dibakarnya sate tersebut. Agus mengira sate yang dibakar adalah sate kambing. Padahal, yang dibakar tersebut adalah ampas tahu alias sate kere. Agus pun langsung tertawa dan memesan dua porsi sate kere.

Setelah selesai dibakar, dia langsung membawa dua porsi sate kere itu ke meja makan sederhana yang terletak di Grand Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall. Ya, keluarga Agus kala itu tengah menikmati festival kuliner yang digelar Solo Paragon Lifestyle Mall.

Di tempat tersebut, istrinya, Nuraini dan seorang anaknya telah menunggu. Dia pun langsung menyantap sate kere tersebut bersama keluarganya.

Advertisement

Perantau yang bekerja di Karawang tersebut memang sudah lama tidak merasakan sate kere. Apalagi, makanan khas Solo tersebut sangat jarang ditemui di daerah tempatnya bekerja. “Harganya juga murah, enggak lebih dari Rp25.000 untuk dua prosi sate kere ini,” jelasnya.

Satu porsi sate kere dihargai Rp12.500. Tak hanya tusukan gembus atau ampas tahu yang disajikan, namun ada juga lontong, koyor sapi dan tak lupa siraman bumbu kacang.

Selain sate kere, aneka sajian kuliner khas Solo seperti lontong balap, nasi liwet, es cincau, bakso hingga terang bulan juga tersaji dalam event spesial menyambut Lebaran 2015. Kegiatan bertajuk Bakdan ning Kampoeng Lebaran tersebut digelar Kamis-Minggu (17-26/7).

Advertisement

Public Relations Solo Paragon Lifestyle Mall, Ivo Azhari, mengatakan kegiatan tersebut dibuat dengan konsep khas Solo seutuhnya. Selain festival kuliner, kegiatan tersebut juga menghadirkan dolanan bocah tradisional.

Suasana semakin kental dengan pertunjukan live music keroncong dan lagu religi. “Event ini memang khusus untuk pengunjung agar benar-benar menikmati nuansa Kota Solo yang sesungguhnya. Selain itu, pengunjung juga enggak usah repot-repot mencari mencari kuliner khas Solo karena di sini semuanya sudah ada,” katanya kepada Solopos.com, Senin.

Pihaknya pun membidik pemudik yang kembali ke Kota Solo. Selama penyelenggaraan Bakdan ning Kampoeng Lebaran, pengunjung meningkat hingga 300 persen dibandingkan hari biasa. Hari biasa, pengunjung sekitar 10.000 orang, kini bisa menembus 30.000 orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif