Jogja
Senin, 20 Juli 2015 - 22:20 WIB

Berwisata ke Pantai Parangtritis, Muhammad Temukan Pistol

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Kretek saat membersihkan senpi berjenis pistol revolver kaliber 44 yang ditemukan pengunjung Pantai Parangtritis, Senin (20/7/2015). (Harian Jogja-Arief Junianto)

Berwisata ke Pantai Parangtritis, seorang wisatawan menemukan sebuah pistol

Harianjogja.com, BANTUL-Sepucuk senjata api (senpi) berjenis pistol ditemukan pengunjung Pantai Parangtritis, Senin (20/7/2015) siang.

Advertisement

Sekitar pukul 11.30 siang, Muhammad, salah seorang pengunjung asal Cijantung, menemukan sepucuk pistol yang terkubur pasir di tepi pantai Parangtritis. Khawatir akan bermasalah, ia pun lantas memanggil salah satu petugas Polsek Kretek yang tengah bertugas.

“Pistol itu pun diserahkan kepada kami,” ucap Kapolsek Kretek Kompol Supardi saat ditemui di kantor Polsek Kretek, Senin (20/7/2015) siang.

Diakuinya, saat pertama kali ditemukan, kondisi pistol itu memang sudah tertutup kerak akibat rendaman air laut dan pasir pantai. Akan tetapi, setelah dibersihkan, barulah diketahui ternyata pistol berjenis revolver kaliber 44 itu masih laik pakai.

Advertisement

Hanya saja, setelah meneliti lebih lanjut, pihaknya mengambil kesimpulan bahwa pistol itu ternyata merupakan pistol organik (bukan rakitan). Hal itu terlihat dari adanya nomor seri yang terpahat di badan pistol itu. “Nomor serinya 1985,” katanya.

Diakuinya pula, dari tingkat ketebalan kerak dan kondisi pistol saat ditemukan pertama kali, ia pun menduga pistol itu sengaja dibuang.

Pasalnya, dengan kondisi tabung amunisi yang kosong, kecil kemungkinan pistol itu secara tak sengaja terjatuh dari sarungnya.

Advertisement

Saat ditanya mengenai status pistol itu, ia memastikan bahwa pistol organik itu bukanlah milik Polri. Hal itu dipastikannya setelah memeriksa ukuran tabung amunisi yang ternyata jauh lebih pendek ketimbang pistol organik milik Polri. “Kalau peluru revolver Polri jauh lebih panjang dari pistol ini. Peluru pistol ini lebih mirip seperti peluru revolver jenis FN,” tuturnya.

Saat ini, pistol organik itu masih disimpannya di kantor Polsek Kretek. Ia pun terus berkoordinasi dengan pihak Polres Bantul terkait keberadaan dan status kepemilikan senjata api tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif