SOLOPOS.COM - Buku 99 Tips Menjadi TKI Sukses (Dok/JIBI/Solopos)
Lebaran 2015 juga diperingati TKI di Korea Selatan pada Jumat (17/7/2015).
Harianjoja.com, SEOUL – Meski tengah merantau, kewajiban salat Idulfitri tetap dijalani ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan (Korsel).
Dari sekian lokasi, TKI di Korsel memilih salat di sebuah taman di Idong Horin Gangnaru Gongwon Park, Gwangyoksi, Dalseong-gun, Daegu, Korea Selatan. Area yang dikenal sebagai kawasan industri Daegu ini berada 400 kilo meter sisi timur kota Seoul. Sehari-hari taman ini kerap digunakan salah satunya sebagai sarana olahraga warga setempat.
Salat Id dimulai sekitar pukul 09.00 waktu setempat, Jumat (17/7/2015). Bertindak sebagai imam adalah Ustad Ali Mahmudi, sedangkan khatibnya adalah Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.
Salat digelar beralaskan karpet terpal yang disambung-sambung. TKI dari berbagai penjuru Daegu sudah mulai berdatangan bahkan sebelum pukul 07.00 pagi.
Bertindak sebagi panitia soal Id yaitu Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia Daegu. Dalam khotbahnya, Nusron mengatakan jangan sampai setelah meninggalkan bulan Ramadan kita kembali terjerembab kepada hal-hal batil.
Ia juga meminta sesama TKI muslim untuk saling menghargai dan mencintai. Apalagi sama-sama jauh dari tanah air dan jauh dari keluarga.
“Saya mengajak untuk saling mencintai, menjaga dan mengingatkan antar sesama. Saling melengkapi dan memberi jika ada kekurangan,” lanjutnya.
Hadir pula dalam pelaksanaan salat Id di Daegu yaitu Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Cecep Herawan dan Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI Hariyadi Agah. Selain di sini salat Id juga digelar di simpul-simpul komunitas TKI di seluruh Korea Selatan.