SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ramadan (Muhammad Arif Pribadi/JIBI/Antara)
Lebaran 2015 untuk sebagian warga baru diperingati hari ini (18/7/2015)
Harianjogja.com, SLEMAN-Mengacu pada sabda Nabi untuk penggenapan puasa selama 30 hari, beberapa desa di Sleman melaksanakan Salat Idul Fitri hari ini, Sabtu (18/7/2015).
Salah satunya warga Dusun Kiyudan, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan Sleman. Lebih dari 300 umat Muslim mengikuti Salat Id di halaman Masjid At Taqwa di dusun setempat.
Tak hanya warga Kiyudan saja, umat Muslim dari desa lain juga turut bergabung. Seperti warga Dusun Jambon Desa Sindumartani Kecamatan Ngemplak, Dusun Gatak 1 Selomartani, dan masih banyak lagi.
Imam dan juga Khotib dalam Salat Id pagi tadi Nuruddin Barmawi mengatakan, umat Muslim di daerahnya mengacu pada sabda Nabi yang intinya penggenapan puasa selama 30 hari. “Maka jatuhnya hari ini,” kata Nur, Sabtu pagi.
Ia mengaku mayoritas masyarakat Jogja sudah melaksanakan Shalat Id pada Jumat (17/7/2015) kemarin. Namun pihaknya tidak menjadikan perbedaan itu sebagai hal yang perlu dipermasalahkan. Menurutnya, masing-masing memiliki keyakinan.
Dalam kotbahnya, ia juga berpesan agar dalam momentum Lebaran ini, umat Muslim semakin mempererat tali silaturahmi antarumat beragama. “Mari kita tingkatkan amal kebaikan dan perbanyak silaturohim,” kata dia.
Seperti halnya umat Muslim pada umumnya, usai mengikuti Salat Id mereka saling berjabatangan satu sama lain. Namun khusus untuk warga di Kiyudan, sebelum mengunjungi sanak saudara dan tetangga, warga terlebih dulu melakukan ziarah kubur di makam Kyai Barmawi yang menjadi tokoh religi di daerah tersebut.