News
Sabtu, 18 Juli 2015 - 19:40 WIB

KORUPSI RSUD BENGKULU : Polri akan Periksa Gubernur Bengkulu Setelah Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Waseso (saat masih menjadi Kabareskrim/kiri) mendampingi Kapolri Jenderal Pol Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Kapolri mengatakan penangkapan penyidik KPK dilakukan untuk melengkapi berkas Novel Baswedan sesuai dengan petunjuk jaksa. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Korupsi RSUD Bengkulu terus diusut Bareskrim Polri. Gubernur Bengkulu kembali akan diperiksa.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Sub Direktorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol. Adi Deriyan Jayamarta, menyatakan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah akan diperiksa seusai Lebaran.

Advertisement

“Rencana pemeriksaan masih disusun. Apakah penyidik Bareskrim ke Bengkulu atau beliau yang ke Bareskrim,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2015).

Junaidi sempat diperiksa oleh penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri, namun saat itu masih menjadi saksi. Setelah statusnya menjadi tersangka, yang bersangkutan belum menjalani pemeriksaan sama sekali.

Bareskrim Polri sendiri mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi pembayaran honor Tim Pembina Rumah Sakit Umum M. Yunus yang menjarat Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah sebagai tersangka. “Kalau Gubernur Bengkulu saya tarik,” kata Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Advertisement

Menurut dia kasus tersebut sengaja diambil alih dari Polda Bengkulu guna menghindari beban psikologis. Karena, ujar Budi Waseso, level Polda dengan Pemerintah Provinsi itu sejajar. “Sudah diambil alih,” katanya.

Sementara itu untuk penanganan perkara para Bupati atau Wali Kota diserahkan ke Polda yang bersangkutan supaya Polres tidak memiliki beban psikologis pula. “Agar kemuspidaan supaya berjalan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif