Soloraya
Sabtu, 18 Juli 2015 - 00:30 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Malam Takbiran, 5 Rumah Ludes Dilalap Api

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beginilah kondisi lima rumah di Tanon, Sragen yang terbakar saat malam takbiran, Kamis (16/7/2015), sekitar pukul 18.30 WIB. (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Kebakaran Sragen yang meluluhlantakkan lima rumah terjadi tepat pada malam takbiran Lebaran 2015.

Solopos.com, SRAGEN — Lima rumah di Dukuh Kotesan, RT 016, Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah habis dilalap api saat malam takbiran, Kamis (16/7/2015), sekitar pukul 18.30 WIB.

Advertisement

Dalam rentang waktu hampir satu jam, yaitu pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB, lima rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu habis dilalap si jago merah. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian material mencapai Rp750 juta.

Kelima rumah yang terbakar itu milik Wiryanto, suroto, Agus, Cip, dan Darto. Kala Solopos.com ke lokasi Jumat (17/7/2015), kelima rumah yang terbakar tersebut telah dipagari police line.

Pemilik rumah yang terbakar masih mengais sisa barang dari puing-puing rumah mereka. Wiryanto, 45, mengakui api yang membakar kelima rumah itu awalnya berasal dari rumahnya.

Advertisement

Pada saat itu, kisanya, sekitar pukul 18.30 WIB, dia dan istrinya baru duduk di kursi teras. Setelah mengetahui adanya api tersebut, dia langsung minta tolong tetangga untuk memadamkan api.

Api yang semakin membesar secara cepat merambat ke empart rumah yang ada di samping rumahnya. “Dalam waktu satu jam, lima rumah sudah habis terbakar,” katanya saat ditemui Solopos.com di rumahnya.

Dia juga mengatakan warga berusaha memadamkan api dengan menyiram air yang disedot dari mesin diesel di sawah. Namun, api yang terlalu besar tidak bisa dipadamkan.

Advertisement

Tak lama berselang, empat mobil pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan si jago merah. “Barang-barang berharga sudah kami selamatkan dari kobaran api. Beberapa barang saja yang terbakar,” ujar dia.

Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihakanya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

“Kami belum tahu penyebab kebakaran apa. Yang jelas tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujarnya kepada Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif