Teknologi
Jumat, 17 Juli 2015 - 03:45 WIB

MEDIA SOSIAL TERPOPULER : Instagram Sensor Puting Pria

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi puting pria (Istimewa)

Media sosial terpopuler Instagram menerapkan kebijakan penyensoran terhadap puting pria.

Solopos.com, NEW YORK – Instagram beberapa waktu terakhir membaut kebijakan yang cukup kontroversial. Kabarnya, situs berbagi foto ini tengah menyensor sejumlah foto yang mempertontonkan puting pria.

Advertisement

Dilansir Mashable, Rabu (15/7/2015), Instagram berdalih ini sebagai bagian dari penghormatan terhadap kesetaraan gender. Hal ini dipicu oleh protes yang dilakukan sejumlah aktivis yang mendesak agar bagian puting pria harus ikut terkena sensor di jejaring sosial berbagai foto tersebut.

Dilansir Liputan6 mengutip Business Insider, Selasa (14/7/2015), sebelumnya telah diwartakan bahwa Instagram memutuskan untuk memblokir, atau bahkan menghapus foto yang memperlihatkan bagian dada wanita secara utuh (memperlihatkan puting). Sayangnya, kebijakan ini dinilai berstandar ganda, karena Instagram tidak menerapkan hal serupa kepada para pengguna pria.

Sebagai bentuk protes, dimotori oleh seniman Micol Hebron kini para pengguna wanita di Instagram melakukan protes dengan mengedit foto telanjang dada mereka. Di bagian dada, mereka menempelkan foto puting pria seperti untuk melakukan sensor.

Advertisement

Hebron bahkan menciptakan emoticon puting pria khusus bernama “pasty digital” yang bisa digunakan oleh siapapun di Instagram.

Protes ini sendiri awalnya dipicu oleh komedian Chelsea Handler yang mem-posting foto Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertelanjang dada di atas kuda. Dalam komentarnya Handler mengatakan, “Kenapa dia boleh telanjang? Apakah karena puting saya lebih besar?”

Sejak saat itu, hashtag atau tanda pagar #freethenipple langsung meramaikan Instagram.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif